JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak kunjung mengajukan nama calon Kapolri kepada DPRPadahal, kemarin (3/10) presiden dijadwalkan akan menyerahkan satu nama calon.
Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mengatakan, meski berlarut-larut, dirinya memastikan tidak ada tarik ulur dalam pengajuan usul calon penggantinya
BACA JUGA: Warga Sekitar Stasiun Petarukan Gelar Tahlilan
"Tidak ada tarik ulurDalam pertandingan yang juga disaksikan oleh Presiden, Wapres, serta Panglima TNI tersebut, turut hadir Irwasum Mabes Polri Komjen Pol Nanan Soekarna
BACA JUGA: Densus 88 Keler Rekan Teroris
Nanan merupakan salah satu di antara dua calon yang diusulkan Kapolri kepada presidenBACA JUGA: Seluruh Jenazah Sudah Teridentifikasi
Saat akan meninggalkan stadion, Nanan bertemu dengan Kapolri yang tengah diwawancarai sejumlah wartawanMereka melakukan salam komando sambil memamerkan senyumNanan lantas menunggui Kapolri hingga selesai wawancara dan memasuki mobil dinas
Bambang meminta semua pihak bersabar menunggu calon pilihan presiden"Untuk calon Kapolri, tunggu Bapak Presiden ya, sabar," kata alumnus Akpol 1974 itu.
Kapolri juga memastikan tidak akan ada perpanjangan masa pensiun"Tidak, tidak ada perpanjangan, tidak, tidakCukup dua orang itu nanti," kata pria kelahiran Bogor, 10 Oktober 1952, tersebut.
Namun di tengah simpang siur nama yang akan diajukan, kemarin nama Komjen Ito Sumardi yang kini menjabat kepala bareskrim menguatItu muncul sebagai jalan tengah atas kemungkinan munculnya persoalan akibat persaingan nama Nanan dan Imam Sudjarwo
Ketua DPR Marzuki Alie pernah mengatakan, presiden akan menyerahkan nama calon Kapolri ke DPR pada 3 OktoberTapi, karena bertepatan dengan Minggu, penyerahan tersebut ditunda sehari"Insya Allah besok sore (hari senin ini, Red), sudah kita ketahui namanya," kata Marzuki
Komjen Nanan Soekarna pasrah terhadap apa pun keputusan presiden"Saya serahkan kepada presiden untuk memilih siapa pun, yang penting institusiKita harus mengutamakan kepentingan institusi di atas kepentingan pribadiItu yang paling penting," tegas Nanan.
Menurut Juru?Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, presiden masih mempertimbangkan calon Kapolri"Sementara masih dalam pertimbangan presidenPresiden akan menyampaikan usul kandidat Kapolri kepada DPR pada waktu yang tepat," kata Julian.
Wakil Ketua DPR Pramono Anung menduga, presiden akan mengajukan nama selain Komjen Pol Imam Sudjarwo dan Komjen Pol Nanan Soekarna"Santer berkembang nama baru," ujar politikus PDIP ituSaat ditanya siapa alternatifnya, Pram hanya tertawa"Kita sama-sama tunggu sajalah," ujarnya.
Secara terpisah, Sekjen DPP PPP Irgan Chairul Mahfiz menyampaikan, siapa pun nama yang diajukan presiden akan didukung penuhPPP, lanjut dia, percaya bahwa presiden akan mengusulkan calon Kapolri yang paling kuat secara politis dan terbaik dari segi profesionalitas.
"PPP akan mendukung, baik dari nama-nama yang beredar saat ini, Komjen Pol Imam Sudjarwo, Komjen Pol Nanan Soekarna, Komjen Ito Sumardi, Irjen Pol Oegroseno, Irjen Pol Timur Pradopo, maupun di luar nama tersebut," tegasnya
Pengamat kepolisian Neta Sanusi Pane juga percaya akan ada nama baru"Ini satria piningit yang di luar dua nama (Nanan dan Imam, Red)," kata ketua presidium Indonesian Police Watch itu
Siapa dia" Menurut Neta, orang itu lama aktif di dunia reserse dan punya kewibawaan tinggi"Orangnya dari Jawa," katanyaApakah Ito Sumardi" "Orang Jawa, reserse senior, simpulkan saja sendiri," katanya
Sumber Jawa Pos menyebut, nama Kabareskrim Komjen Ito Sumardi masuk bursa sejak lamaIto adalah nama pertama yang diusulkan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pada presiden. Jadi, SBY tak hanya mendapatkan usul dari Kapolri. "Pak Kapolri setor dua nama, Kompolnas delapan namaNah, dari delapan nama itu, nama Pak Ito paling atas," katanya
Ito adalah alumni Akpol 1977Dia pernah bertugas di Bosnia sebagai komandan pasukan perdamaian, sedangkan SBY sebagai ketua tim observerIto juga merupakan mantan Kapolda Sumatera Selatan dan Kapolda RiauSebelum menjabat sebagai Kabareskrim, Ito pernah menjadi koordinator staf ahli Kapolri.
Ito masih bisa menjabat hingga dua tahun lagiSebab, dia baru pensiun pada 2012"Nama Pak Ito jadi jalan tengah agar tidak ada friksi antarangkatan (1980 dan 1978)," kata sumber itu.
Di bagian lain, Kabareskrim Komjen Ito Sumardi saat dihubungi Jawa Pos tadi malam tidak membantah ataupun membenarkan informasi bahwa dirinya dipilih SBY sebagai calon Kapolri"Amin, Insya Allah Mas," ujarnya singkat(sof/bay/pri/rdl/c6/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masinis Dijerat dengan Ancaman Berlapis
Redaktur : Tim Redaksi