PEMALANG - Petugas berhasil mengidentifikasi seluruh korban kecelakaan kereta api(KA) Argo Anggrek dengan KA Senja Utama Sabtu (2/10) dini hari laluSatu demi satu korban yang berada di tiga rumah sakit itu dimabil oleh keluarganya
BACA JUGA: Masinis Dijerat dengan Ancaman Berlapis
Hingga Minggu(3/10), tinggal satu jenazah di RSU Ashari yang belum diambil.Kabag Layanan dan Klaim PT Jasa Raharja, Nasir Gozi menjelaskan dalam kecelakaan tersebut pihaknya memiliki identitas 34 korban yang meninggal dunia, bukan 36 seperti yang dikabarkan."Seluruh jenazah sejumlah 34 sudah teridentifikasi hingga hari ini tinggal dua jenazah yang belum diambil keluarganya namun ada kabar satu jenazah keluarganya dalam perjalanan ke Pemalang untuk mengambil," kata Gozi seperti dikutip Radar Tegal (grup JPNN).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, di RS Santa Maria terdapat lima jenazah yang belum teridentifikasi, sementara 7 jenazah lainnya ada di RSU Ashari ada tujuh
Dari jumlah tersebut diketahui bahwa nama - nama jenazah antara lain adalah Sebastian (warga Ungaran), Dimas Dwi Andika ( Salatiga), Fajar Tri Utomo (Semarang Barat), Sunardi (Demak), Unggul Ari Wibowo (Semarang) , Bayu V (Ungaran), Ibnu Subroto (Tembalang), Ahmad Dedi Setiawan (Semarang), Varigh Pahailing (Semarang), Nanang Supriyanto (Semarang), Heri Wardiyanto (Semarang), Jamil Sulaiman (Jepara), Heri Pramono (Kudus), Subur (Yonif Linud 328 Depok), Heru Wiydatmiko (Pekalongan), Adi Sofyan Munawar (Banten), Fredy Adopan Sihombing (Tebing Tinggi), dan Ignatius Sapta (Yogyakarta).
Korban-korban tersebut akan mendapatkan santunan sebesar Rp 25 juta melalui ahli waris masing-masing
BACA JUGA: KNKT Fokuskan Pemeriksaan Masinis
BACA JUGA: Human Error, Kerusakan Sinyal, atau Sabotase?
Sedangkan penumpang yang mengalami luka-luka, akan mendapat santunan Rp 10 juta untuk biaya perawatan.(ali/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuntaskan Korupsi Proyek KTP di Kemendagri
Redaktur : Tim Redaksi