PEMALANG - Warga di sekitar Stasiun Petarukan menggelar acara tahlil untuk mendoakan penumpang yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan kereta api (KA) Agro Anggrek dengan KA Senja Utama, sabtu (2/10) dini hari laluTahlil dilakukan di beberapa tempat seperti di halaman stasiun, ataupun di rumah tokoh masyarakat setempat
BACA JUGA: Densus 88 Keler Rekan Teroris
Sementara akibat kecelakaan tersebut
BACA JUGA: Seluruh Jenazah Sudah Teridentifikasi
Bahkan warga di sekitar lokasi keselakaan banyak yang mengungsi pada malam hari ataupun memilih tidur di rumah saudaranya.Kapolsek Petarukan AKP Pranata SH mengemukakan kepedulian warga Desa Serang Kecamatan Petarukan terhadap tragedi ini cukup tunggi."Mereka menggelar acara tahlil dimulai sejak malam Minggu kemarin dan akan diteruskan pada malam-malam berikutnya," katanya seperti dikutip Radar Tegal (grup JPNN), Minggu(3/10).
Tahlil selain diikuti oleh masyarakat juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat termasuk Muspika Kecamatan Petarukan
BACA JUGA: Masinis Dijerat dengan Ancaman Berlapis
sementara menurut penuturan warga, lokasi kecelakaan masih bau anyir dan banyak terdapat lalat.Salah satu warga yang mengungsi pada malam hari, Sugiyarti, mengatakan, sampai saat ini dirinya belum memutuskan kapan akan tidur lagi di rumahnya yang berdekatan dengan lokasi kecelakaan"Jeriutan penumpang kereta yang terjepit dan rintihan- rintihan itu masih terngiang, sehingga kalau malam kami takut," tandasnya.(ali/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KNKT Fokuskan Pemeriksaan Masinis
Redaktur : Tim Redaksi