Warga Sekitar Stasiun Petarukan Gelar Tahlilan

Senin, 04 Oktober 2010 – 07:07 WIB

PEMALANG - Warga di sekitar Stasiun Petarukan menggelar acara tahlil untuk mendoakan penumpang yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan kereta api (KA) Agro Anggrek dengan KA Senja Utama, sabtu (2/10) dini hari laluTahlil dilakukan di beberapa tempat seperti di halaman stasiun, ataupun di rumah tokoh masyarakat setempat

BACA JUGA: Densus 88 Keler Rekan Teroris



Sementara akibat kecelakaan tersebut
warga di sekitar lokasi kejadian mengalami trauma

BACA JUGA: Seluruh Jenazah Sudah Teridentifikasi

Bahkan warga di sekitar lokasi keselakaan banyak yang mengungsi pada malam hari ataupun memilih tidur di rumah saudaranya.

Kapolsek Petarukan AKP Pranata SH mengemukakan kepedulian warga Desa Serang Kecamatan Petarukan terhadap tragedi ini cukup tunggi."Mereka menggelar acara tahlil dimulai sejak malam Minggu kemarin dan akan diteruskan pada malam-malam berikutnya," katanya seperti dikutip Radar Tegal (grup JPNN), Minggu(3/10).

Tahlil selain diikuti oleh masyarakat juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat termasuk Muspika Kecamatan Petarukan
Namun acara tahlil yang sedianya digelar di lokasi kejadian urung dilakukan karena warga merasa perlu suasana khusyuk

BACA JUGA: Masinis Dijerat dengan Ancaman Berlapis

sementara menurut penuturan warga, lokasi kecelakaan masih bau anyir dan banyak terdapat lalat.

Salah satu warga yang mengungsi pada malam hari, Sugiyarti, mengatakan, sampai saat ini dirinya belum memutuskan kapan akan tidur lagi di rumahnya yang berdekatan dengan lokasi kecelakaan"Jeriutan penumpang kereta yang terjepit dan rintihan- rintihan itu masih terngiang, sehingga kalau malam kami takut," tandasnya.(ali/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KNKT Fokuskan Pemeriksaan Masinis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler