"Kalau ada yang disebut si A misalnya dan mau dibelokkan, saya akan mundur dari Ketua Pansus," kata Idrus Marham, saat dengar pendapat dengan dua elemen mahasiswa, HMI dan KAMMI, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/12).
Hanya saja, ketika diminta mundur sebagai anggota DPR bila pPansus yang dipimpinnya tidak berhasil, Idrus hanya menjawab politis
BACA JUGA: Boediono Masih Jauh dari Impeachment
"Jaminannya adalah eksistensi kita ke depanPerbedaan lain Pansus sebelumnya dengan Pansus Century menurut Idrus, adalah dari tanda tangan 503 anggota DPR yang mengusulkan hak angket
BACA JUGA: Hendarman: Aset Rp12 Triliun Tidak Bodong
Tanda tangan itu menurutnya memberikan semangat, komitmen dan idealisme yang samaBACA JUGA: Haryono Akui Kontraktor Tak Profesional
Tapi nanti kita buktikan pada rapat-rapat Pansus lainnya," katanya.Untuk menghindari tudingan miring yang (sejauh ini) diarahkan, kata Idrus, Pansus berusaha bekerja dengan berdasarkan hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)Audit itu dijadikan basic data untuk mengungkap fakta"Kita menghindari tudingan bahwa ada yang mau mengganti Boediono dan Sri Mulyani," katanya pula(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Tak Mau DPR jadi Tukang Stempel
Redaktur : Tim Redaksi