Jadi Terdakwa Narkoba, Anggota Polsek Punya Uang Rp 2 M

Rabu, 29 Oktober 2014 – 18:18 WIB

jpnn.com - BATAM - Seorang mantan anggota kepolisian sektor (polsek) di Batam, Nurjali terungkap memiliki uang di rekening bank hingga Rp 2.064.000.000. Nurjali yang pernah bertugas sebagai anggota buru sergap di Polsek Nongsa, Batam, menyimpan uangnya dalam 4 rekening.

Hal itu terungkap pada persidangan atas Nurjali di Pengadilan Negeri Batam, Selasa (28/10). Nurjali merupakan terdakwa perkara kepemilikan 51 butir ekstasi dan 3 kilogram sabu-sabu.

BACA JUGA: Tes Urin Dadakan, Tujuh Polisi Positif Narkoba

Sebagaimana diberitakan Batam Pos, pada persidangan itu jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan empat pegawai bank.  Keempat saksi dari bank yang berbeda mengaku pernah mendapat  surat pemberitahuan dari Polda Kepri beberapa bulan lalu. Isi suratnya adalah penyitaan terhadap uang yang ada di dalam rekening atas nama Nurjali.

Tak hanya itu, surat pemberitahuan juga memerintahkan seluruh uang yang terdapat dalam rekening Nurjali dipindahkan ke rekening Polda Kepri. Rinciannya, Rp 1,5 miliar di rekening Bank BNI, Rp 177 jutaan di Bank BCA dan Rp 162 jutaan di bank Mandiri.

BACA JUGA: Gagal Deal Iklan, Fitnah Disebar

”Dan jika ditotal uang milik terdakwa yang disita Polda berkisar Rp 2.064.000.000. Seluruh uang itu dimasukan dalam rekening Polda,” kata Wahyu mempertegas keterangan dalam BAP saksi dan dibenarkan keempat saksi.

Pejabat Pelayanan dan Koperasi BCA Batamcentre, Dirman yang menjadi salah satu saksi menjelaskan, Nurjali membuka rekening BCA sejak tahun 2004 silam. Dalam rekening koran deketahui bahwa Nurjali sering melakukan transaksi.

BACA JUGA: Geledah Kantor Triomacan2000 Polisi Temukan Uang Hasil Pemerasan

”Nomor rekening atas nama Nurjali hampir setiap hari melakukan transaksi. Transaksi yang dilakukan setiap hari itu bernilai puluhan hingga ratusan juta,” kata Dirman.

Menurut dia, transaksi yang dilakukan Nurjali setiap hari dengan nominal di luar batas normal. Pasalnya, normalnya nasabah melakukan transaksi satu hingga 10 kali per bulannya.

”Namun karena transaksi dilakukan melalui ATM kami tak bisa memantau. Kecuali minta rekening korannya. Dari situ, kita lihat transaksi terdakwa hampir setiap hari,” terang Dirman.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tessy Beli Sabu Rp 2,3 Juta Pakai Uang Teman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler