JAKARTA - Masa kampanye terbuka pasangan capres/cawapres Megawati-Prabowo di Jakarta memang sudah habis, yang diakhiri dengan kampanye akbar di Gelora Bung Karno kemarinNamun hal ini tak menghalangi Prabowo untuk tetap menemui para pendukungnya.
Rabu (1/7) siang, Prabowo menghadiri istighotsah bersama para ulama, kyai dan habaib di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat
BACA JUGA: 27 Ribu Napi Terancam Tak Bisa Nyontreng
Hadir di acara itu antara lain dai kondang KH Zaenudin MZ dan kyai nyentrik asal semarang KH Nuril Arifin.Saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut, Prabowo memang tidak menyampaikan visi dan misinya
Mantan Danjen Kopassus ini menuturkan, sudah menjadi kebiasaan tentara untuk menemui kyai dan ulama setiap mau melaksanakan operasi maupun peperangan
BACA JUGA: Bisa Jadi, Publik Suka Keluguan Megawati
"Sebagai tentara, sudah menjadi kebiasaan bertemu ulama dan kyai sebelum berangkat perangMeski bukan ajang kampanye, Prabow tetap mengaku akan memperjuangkan nasib kaum muslimin jika kelak terpilih
BACA JUGA: Demo Tolak Neoliberalisme, Tuding KPU Mainkan DPT
Pasalnya, selama umat Islam miskin maka Indonesia akan terus miskin.Sementara KH Zaenuddin MZ saat memberi sambutan sebelum istighotsah mengatakan, saat ini Indonesia tidak hanya butuh pemimpin yang sekedar pintar"Kita juga butuh pimpinan yang bernyali," ujarnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Depkeu Bantah Gadaikan Gelora Bung Karno
Redaktur : Tim Redaksi