Jadwal Rekrutmen CPNS dan PPPK 2019 Simpang Siur, Tidak Mungkin Agustus

Rabu, 24 Juli 2019 – 13:32 WIB
Kepala BKN Bima Haria Wibisana. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan tidak akan membuka rekrutmen ASN (Aparatur Sipil Negara) pada Agustus 2019 mendatang. Alasannya, banyak agenda kenegaraan pada bulan tersebut.

"Tidak mungkin digelar Agustus karena banyak kegiatan kenegaraan. Semua harus siap agar tidak ada masalah bila hanya sebagian yang buka," kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, Rabu (25/7).

BACA JUGA: Usulan Formasi CPNS Lebih Banyak Dibanding PPPK

Dia menyebutkan, pihaknya memiliki agenda rekrutmen ASN, baik calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada Oktober 2019.

BACA JUGA: Kabar Terbaru Seputar Jadwal Rekrutmen CPNS dan PPPK Tahun Ini

BACA JUGA: Honorer K2 Jangan Galau ya, Ini Ada Kabar Gembira

Namun, jadwal itu bisa bergeser karena bukan hanya BKN yang menjadi panitia seleksi nasional (panselnas), melainkan ada pihak lain.

Di antaranya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kemendikbud, Kemendagri, dan Kemenag.

BACA JUGA: Honorer K2 Bingung Mau Ikut Bu Titi Purwaningsih atau Pak Bhimma

MenPAN-RB Syafruddin sendiri mengisyaratkan rekrutmen digelar pada September 2019.

"Bisa saja maju sebelum Oktober dan setelah Agustus. Disesuaikan dengan agenda kenegaraan. Kalau banyak agenda, otomatis harus disesuaikan agar tidak saling mengganggu," terang Bima.

Saat ini, panselnas tengah menyelesaikan rekrutmen CPNS dari sekolah kedinasan. Proses yang masih berlangsung ialah di Kementerian Perhubungan.

"Kami fokus selesaikan itu dahulu, baru ke rekrutmen ASN 2019. Pastinya infrastrukturnya sudah siap. Tinggal tunggu gongnya kapan dilaksanakan," ujarnya.

Tahun ini pemerintah akan merekrut sekitar 250 ribu ASN yang terdiri dari 150 ribu PPPK dan sisanya CPNS. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Mau Dijadikan PPPK, Tetapi Ajukan 7 Syarat


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler