JAKARTA -- Menanggapi pendaftaran partai pengusung Sri Mulyani tersebut, Demokrat menyambut dengan tangan terbuka dan berharap Partai SRI nantinya sanggup bersaing dengan partai-partai lainnyaPartai peraih suara terbanyak dalam Pemilu 2009 lalu itu, berharap bisa lolos verifikasi dengan mudah sebagai peserta pemilu
BACA JUGA: Targetkan Sri Mulyani Jadi RI-1
"Kami sambut, selamat datang, semoga partai baru ini dapat maju dan lolos, termasuk lolos PT (parliamentary threshold) nantinya," ujar Ketua Fraksi PD Jafar Hafsah, saat dihubungi, kemarin.
Dia menilai, meski terang-terangan sudah mengusung nama Sri Mulyani, pihaknya tidak melihat hal tersebut sebagai ancaman
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie juga mengaku tidak risau dengan keberadaan Partai SRI
BACA JUGA: DPR: Utang TPPI Rugikan Negara
Menurut Ical, Partai SRI belum menjadi pesaing karena belum pernah berstatus sebagai parpol peserta pemiluMenurut Ical, status partai SRI masih dalam tahapan verifikasi
BACA JUGA: UU Jaminan Sosial Dinilai Sarat Kepentingan Asing
Tentu harus ada tahapan demi tahapan agar Partai SRI menjadi parpol berstatus badan hukum"Kalau baru daftar kan belum tentu lolos verifikasi," kata Ical.Apakah Golkar merasa terancam? Menurut Ical, Partai Golkar saat ini tidak memikirkan posisi partai lainGolkar kini fokus dalam kerja partai demi target meraih suara mayoritas pemilu legislatif nanti"Golkar tidak perlu merasa terancam," tandasnya
Ketua DPP Partai Golongan Karya Priyo Budi Santoso menyambut positif masuknya Partai SRI sebagai peserta verifikasi parpolLayaknya partai baru yang lain, Partai SRI juga wajib memenuhi dan melaksanakan standar yang sudah diatur dalam ketentuan UU nomor 2/2011 tentang Parpol"Saya doakan moga-moga lulus verifikasi dengan mudah," kata Priyo di gedung DPR, Jakarta, kemarin (3/8).
Priyo juga mempersilahkan langkah Partai SRI yang sudah mengusung mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon presidenSebagai seorang figur, Priyo menilai Sri Mulyani sebagai sosok yang mumpuni dan berhak dicalonkanHal itu justru akan menambah warna warni persaingan capres di pemilu presiden 2014 nanti"Itu wajar saja," ujarnya.
Terkait stigma yang membebani Sri Mulyani dalam kasus Bank Century, Priyo memiliki jawaban diplomatisTidak masalah jika semua calon mempunyai kekurangan dari sudut tertentuTerjadinya fenomena saling sodok juga tidak terhindarkan dalam dunia politik"Ya tidak apa-apaKan akhirnya yg memilih rakyat.
Golkar sendiri, kata Priyo, tidak akan terburu-buru mengumumkan siapa capres yang akan diusungGolkar masih ingin berkonsentrasi bekerja untuk merebut hati rakyat"Paling cepat 2012 baru kami bahas," ujarnya.
Sosok Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, tidak bisa dipungkiri merupakan unggulan Partai GolkarNamun, Priyo menegaskan bahwa posisi itu tidak serta merta membuat Partai Golkar menetapkan Ical -sapaan akrab Aburizal- sebagai capresGolkar tetap berkomitmen menggunakan metode survei sebagai mekanisme penjaringan"Lagipula, pak Ical sendiri juga belum menyatakan kesediaan," tandasnya.
Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno berpendapat senadaSecara umum, maraknya pendaftaran partai baru membuka peluang terjadinya proses demokrasi yang lebih baikIni menunjukkan bahwa beratnya syarat UU Parpol, tdk mempengaruhi munculnya partai baru"Persaingan nanti kan terbuka, pak SBY kan sudah tidak jadi capres lagi," kata Teguh.
PAN, kata Teguh, juga belum membahas pencalonan capresPAN saat ini masih disibukkan dengan konsolidasi internal partaiBaru pada 2013, PAN akan membahas kemungkinan mengusung capres sendiri"Posisi Ketua Umum (Ketum PAN Hatta Radjasa) tentu diunggulkan," ujar Teguh.
Terpisah, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang disebut-sebut bakal dipasangkan dengan Sri Mulyani mengakui jika direktur pelaksana Bank Dunia itu sebagai figur yang baik"Beliau kapasitas boleh, integritas boleh," kata Mahfud di sela buka puasa bersama di Istana Negara, kemarin.
Terkait dengan kabar dirinya akan menjadi pasangan Sri Mulyani dalm Pilpres, Mahfud enggan menanggapinya"Saya kan nggak punya partai, jadi nggak menjawab," elaknyaBagaimana jika dicalonkan partai lain? "Tanya ke partai lain saja," jawab Mahfud singkat(dim/dyn/bay/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Konflik Sosial, Pusat Tawarkan Jalan Tengah
Redaktur : Tim Redaksi