DEN HAAG - Selama beberapa hari terakhir, Ratko Mladic harus meninggalkan selnya di Pengadilan Kriminal Internasional untuk Yugoslavia (ICTY)Mantan kepala militer Serbia Bosnia itu menjalani perawatan di rumah sakit karena penyakit pneumonia (radang paru-paru)
BACA JUGA: Cari Dukungan bagi Palestina, Abbas ke Amerika Latin
Berita kesehatan tokoh berpangkat kolonel jenderal itu baru dirilis kemarin (10/10).Milos Sajic selaku pengacara Mladic mengatakan bahwa kondisi kliennya saat ini sudah semakin baik
BACA JUGA: Kritik Ahmadinejad, Aktris Iran Dicambuk 90 Kali
Dia mengaku mendapatkan kabar tentang kliennya dari para petinggi ICTY yang bertanggung jawab atas penahanan MladicBersamaan dengan itu, Jubir ICTY Nerma Jelacic juga memberikan keterangan kepada media terkait kondisi tokoh yang dijuluki Jagal Muslim Bosnia tersebut
BACA JUGA: Rusuh Lagi, Mesir Kembali Membara
"Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakitSejak sebelum dipindahkan kemari (ICTY), kondisi kesehatannya tidak prima," ungkapnya tanpa memberitahu sejak kapan Mladic dirawat di rumah sakit.Menjelang ekstradisi Mladic dari Serbia pada Mei lalu, tim kuasa hukum dan keluarganya sudah menyatakan bahwa buron ICTY selama 16 tahun itu tidak sehatKarena itu, begitu menghuni sel tahanan di ICTY, Mladic pun mendapat pengawasan ketat dari tim kesehatanPenjara PBB yang terletak di Kota Den Haag, Belanda, itu juga memiliki fasilitas kesehatan dan klinik khusus.
"Seperti pada tahanan yang lain, tim medis memberikan pendampingan kesehatan yang dia (Mladic) butuhkanKami juga terus memantau perkembangan kesehatannya," ujar Jelacic dalam pernyataan tertulis kemarin
Tapi, dalam kemunculan keempatnya di persidangan pekan lalu, Mladic meminta ICTY menyediakan dokter asal SerbiaSaat itu, Mladic menyebut bahwa kondisi kesehatannya kian memburukTerutama, setelah menjalani operasi hernia pada Agustus lalu
Selain gangguan pernapasan yang dia derita sejak berada dalam pelarian, Mladic juga mengaku kena batu ginjalSebelumnya, dia pernah dua kali terserang strokeKarena itu, dia menuntut ICTY untuk lebih serius memperhatikan kesehatannya"Jika Anda terus menerus menekan saya, semuanya tak akan berakhir dengan baik," kata Mladic dalam sidang pekan lalu yang dipimpin Hakim Alphons Orie
Menurut dia, dokter asal Serbia akan banyak membantunyaPaling tidak, tidak ada kendala bahasaNamun, hingga kemarin, ICTY belum memberikan jawaban atas permohonan Mladic tersebut(AFP/AP/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasukan NTC Duduki Kota Asal Kadhafi
Redaktur : Tim Redaksi