jpnn.com - MEMASUKI masa tenang Pemilihan Presiden (Pilpres), kemarin (6/7) Satpol PP DKI Jakarta dan Bawaslu DKI menggelar penurunan atribut kampanye. Puluhan petugas dikerahkan guna menurunkan alat peraga kampanye masing-masing calon yang terpasang di seluruh Jakarta. Baik yang berada di pinggir jalan maupun pemukiman warga.
Pantauan INDOPOS, hingga Minggu (6/7) sore sejumlah alat peraga kampanye yang sebelumnya terpampang di sejumlah ruas jalan Ibu Kota sudah banyak yang dicopot. Padahal, sebelumnya atribut kampanye pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla serta pasangan Prabowo dan Hatta Rajasa yang biasanya mudah ditemui, saat ini sudah nyaris bersih.
BACA JUGA: Pasar Terbang di Tangerang Jual Sembako Murah
Ketua Divisi Penegakan Hukum Bawaslu DKI Jakarta, M. Jufri mengatakan pihaknya menggelar penertiban spanduk-spanduk calon presiden baik nomor urut 1 dan 2 sejak Minggu (6/7) dini hari. Petugas Satpol PP baik di tingkat Provinsi DKI dan lima wilayah, secara serentak menertibkan atribut kampanye. Seperti baliho, giant baner maupun spanduk.
Beberapa petugas Bawaslu DKI juga ikut mendampingi proses penertiban tersebut. "Penertiban atribut kampanye terus berlangsung hingga sore. Sudah ribuan atribut kampanye yang kami tertibkan dan sita," ujar Jufri kepada INDOPOS. Dia menambahkan, berdasarkan aturan atribut kampanye hanya diperbolehkan terpasang selama masa kampanye.
BACA JUGA: Akses Keluar Tol Barat 3 Tanpa Lampu Jalan dan Pembatas
Setelah memasuki masa tenang, yang dimulai Minggu (6/7) maka semua atribut kampanye harus ditertibkan. "Kami juga mengimbau kepada timses capres agar pada masa tenang semua atribut kampanye tidak kembali dipasang. Kasih kesempatan kepada warga saat masa tenang untuk berpikir. Siapa yang akan dicoblos saat pemilu nanti," beber Jufri juga.
Disinggung berapa jumlah alat peraga yang berhasil ditertibkan? Jufri mengatakan, pihaknya masih melakukan penghitungan. "Jumlahnya sangat banyak. Belum kami hitung. Selain itu penertiban juga masih berlangsung, jadi belum bisa diketahui berapa jumlahnya," pungkas Jufri.
Sementara itu, di Jakarta Utara penertiban atribut kampanye yang juga digelar sejak Minggu (6/7) dini hari diikuti sejumlah timses pasangan calon. Menurut Kepala Satpol PP Jakarta Utara, Partono penertiban dilakukan karena memasuki masa tenang. Dia juga mengatakan, penertiban atribut capres digelar bersama timses.
"Kami melakukan penertiban di sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara. Termasuk juga atribut kampanye yang ada di area pemukiman warga," terangnya kemarin (6/7).
Akmal, Ketua Koalisi Merah Putih Jakarta Utara mengatakan timses masing-masing calon bersama Muspiko Jakarta Utara memang ikut membantu menurunkan atribut kampanye. "Untuk wilayah perkampungan kami intruksikan kepada kader partai atau relawan untuk segera menurunkan semua atribut yang masih terpasang," ujarnya kepada koran ini. (mas/dai)
BACA JUGA: Ada Isu Kelangkaan, Pedagang Elpiji Mulai Aksi Borong
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Tak Ada Sweeping Ormas
Redaktur : Tim Redaksi