jpnn.com - BENGKAYANG – Warga Kecamatan Suti Semarang, Bengkayang, Kalimantan Barat, merayakan Natal dengan kondisi memprihatinkan.
Sebab, akses jalan di daerah tersebut sangat buruk.
BACA JUGA: Tebas Leher Pria Tua Sampai Mati, Pria Ini Malah Puas
Jalan di daerah itu berlumpur. Bahkan ada yang menyebut seperti bubur.
"Mau belanja kebutuhan Natal kewalahan, karena badan jalan dari Bengkayang menuju Suti Semarang rusak berat. Ini membuat kami sengsara," keluh Yusri, warga Desa Nangka, Kecamatan Suti Semarang, Yusri, Jumat (23/12).
BACA JUGA: 2017, Semua PNS Dilarang Merokok
Dia menambahkan, warga juga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari karena kondisi jalan yang sangat buruk.
Apalagi, saat ini sedang paceklik. Mau tak mau masyarakat Kecamatan Suti Semarang membeli beras ke Kota Bengkayang.
BACA JUGA: Asuransi Gratis untuk Nelayan Gorontalo
Biasanya, ojek mampu membawa seratus kilogram beras sekali angkut.
Dengan kondisi jalan yang rusak, mereka hanya mampu membawa beras 50 kilogram.
Kondisi serbasulit juga dihadapi warga Suti Semarang yang ingin pulang kampung saat merayakan Natal.
“Kami tidak meminta banyak, tolong perbaiki secara darurat saja badan jalan yang rusak sehingga warga yang melintas tidak sengsara," ujarnya.
Sementara itu, mantan anggota DPRD Bengkayang 2009-2014 Robertus berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang yang telah membangun Kecamatan Suti Semarang.
“Namun, kami menyayangkan, akibat ulah para oknum pihak pelaksana pekerjaan proyek di Kecamatan Suti Semarang yang tidak memerhatikan badan jalan yang rusak akibat mengangkut material,” tuturnya. (Kurniadi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Perusahaan Kalbar Pekerjakan Ribuan Buruh Tiongkok
Redaktur & Reporter : Ragil