Jalan Sudah Seperti Bubur, Akhirnya Bangun yang Baru

Minggu, 18 Desember 2016 – 01:42 WIB
Jalan Sudah Seperti Bubur, Akhirnya Bangun yang Baru. Foto: Radar Sampit/JPNN

jpnn.com - SAMPIT – Pemerintah Kotawaringin Timur bergerak cepat memperbaiki jalan menuju Antang Kalang.

Empat perusahaan besar swasta (PBS) dikerahkan untuk memperbaiki jalan oleh netizens disebut seperti bubur itu.

BACA JUGA: Lokalisasi Ditutup, Penderita HIV-AIDS Malah Meningkat

Selain itu, sudah ada kesepakatan membangun jalan baru dengan status jalan kabupaten.

Asisten II Setda Kotim Halikinoor mengatakan, keputusan tersebut diambil dalam rapat Kamis (15/12).

BACA JUGA: Banyak yang Cuek Begituan di Tempat Umum, Kondom Berserakan

”Ada empat PBS yang kami minta untuk menangani fungsional ruas jalan yang rusak menuju Kecamatan Antang Kalang,” kata Halikin.

Dia menyebutkan, sudah ada pertemuan antara beberapa perusahaan untuk menanggapi beberapa persoalan infrastruktur jalan di pedalaman itu.

BACA JUGA: Cuek Banget! Warga Asyik Nonton Evakuasi Roket Berdaya Ledak Tinggi

”Respons cukup baik dan kami minta itu secepatnya, dan itu salah satu kekompakan dari Forum CSR yang dibentuk beberapa waktu lalu,” kata pria yang digadang menjadi Sekda Kotim pengganti Putu Sudarsana itu.

Forum CSR juga bersepakat membangun jalan baru yang statusnya milik kabupaten.

Rencananya, pembangunan akan mengambil badan jalan milik eks HPH Mentaya Kalang.

Akses itu dianggap jalan pintas menuju Kecamatan Antang Kalang dengan titik awal dari Bukit Batu Cempaga Hulu langsung menuju ke Kecamatan Antang Kalang.

Panjangnya hanya 104 kilometer. Sedangkan jika melalui jalan provinsi saat ini, jarak tempuh lebih jauh yakni sekitar 200 kilometer.

”Kalau jalan dari Bukit Batu itu dibuka akses akan lebih dekat, dan kabupaten bisa berperan menanganinya, sebab statusnya sudah jalan kabupaten,” tegasnya.

Halikin menjelaskan, jalan itu nantinya akan dibangun bersama melalui Forum CSR.

Untuk teknis kebutuhan anggaran akan dihitung Dinas Pekerjaan Umum Kotim. Anggaran itu nanti akan kembali dirembukkan bersama, terkait pembagian porsi biaya yang ditanggung masing-masing PBS.

”Rencananya kami sampai ke agregat dulu, kemudian setelah itu pengaspalan nanti tugas dari pemerintah daerah,” kata dia. (ang/vit/dwi/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beberapa Pos Anggaran Disorot Dewan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler