Jalani Rekonstruksi di UGM, Tersangka Pembunuh Feby Lakukan 56 Adegan

Kamis, 05 Mei 2016 – 13:31 WIB
Eko Agus Nugroho (berbaju tahanan) saat digiring petugas di Mapolda DIY, Rabu (4/5). Foto: RS Nugroho/JPG

jpnn.com - SLEMAN  - Polres Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini (5/5) menggelar rekonstruksi kematian Feby Kurnia Nuraisyah Siregar di Universitas Gadjah Mada (UGM). Demi kepentingan rekonstruksi, polisi memboyong Eko Agus Nugroho (26) yang menjadi tersangka pembunuhan atas mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM itu.

Eko dengan tangan terborgol dan kawalan ketat polisi tiba di gedung FMIPA UGM pukul 08.25. Ia langsung dibawa ke lantai 5, tempatnya menghabisi nyawa Feby dan menyimpannya di dalam toilet.

BACA JUGA: Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Feby, Polisi Boyong Eko ke UGM

Rekonstruksi dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar. Puluhan polisi dan petugas keamanan kampus ikut berjaga di luar gedung.

Sekitar pukul 10.25, tersangka dengan tangan terborgol keluar dari gedung. Dia menjalani rekonstruksi di pos satpam untuk mengambil ijazahnya yang dititipkan saat melamar pekerjaan di UGM.

BACA JUGA: Kenal di Kafe, Hidup Serumah, dan Sandiwara yang Gagal

Menurut Sepuh, rekonstruksi dilakukan untuk mendukung pembuktian dan kelengkapan berkas perkara. Rekonstruksi juga untuk mencari kesesuaian antara pengakuan pelaku, keterangan saksi dan barang bukti.

Sepuh membeberkan, dari reksonstruksi itu terdapat beberapa temuan baru yang nantinya akan dimasukkan ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP) tambahan. Sedangkan dalam rekonstruksi ada 56 adegan, termasuk saat Eko menghabisi nyawa korbannya.

BACA JUGA: Suami Kasih Rp 50 Ribu Per Hari, Istri Sudah Tua Rp 10 Ribu per Dua Hari

Eko menghabisi nyawa Feby dengan cara mencekiknya. "Adegannya (mencekik korban,red) di pertengahan rekonstruksi," kata Sepuh.

Ia menjelaskan, untuk sementara rekonstruksi tewasnya Feby baru dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP). Tersangka memperagakan adegan mulai dari saat datang ke TKP, melakukan pembunuhan, dan meninggalkan korban di toilet lantai 5 gedung FMIPA UGM.

Sepuh menjelaskan, tersangka menjalani rekonstruksi sesuai dengan pengakuannya saat diperiksa di depan penyidik. "Sementara masih sesuai keterangan sebelumnya, sehingga prosesnya lancar," jelasnya.(iza/jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dia Memaki Ibuku, Akan Menikahi Wanita Cantik dan Kaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler