jpnn.com, RIYADH - Lenyapnya Jamal Khashoggi berimbas ke mana-mana. Bukan cuma hubungan Saudi dengan sejumlah negara yang terancam jadi berantakan, pasar saham di Negeri Petrodolar itu juga terguncang.
Indeks harga saham di bursa Saudi turun 7 persen. Itu adalah penurunan terbesar sejak Desember 2014 ketika harga minyak dunia terjun bebas.
BACA JUGA: Kasus Khashoggi Pertaruhan Kredibilitas HAM Amerika
''Ini adalah situasi politik. Pasar bereaksi negatif atas sentimen di sekitar kasus Khashoggi dan hal berbau politik di sekitarnya,'' ujar Salah Shamma, kepala investasi Franklin Templeton Emerging Markets Equity untuk wilayah Saudi.
Khashoggi masuk ke kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada Selasa (2/10) dan sejak itu tak pernah terlihat keluar gedung.
BACA JUGA: Gerah Dituduh Bunuh Khashoggi, Saudi Balik Mengancam
Negeri Penjaga Dua Kota Suci tersebut berkali-kali menyatakan Khashoggi sudah keluar tapi tak pernah memberikan bukti. (sha/c22/sof)
BACA JUGA: Calon Istri Masih Berharap Saudi Tak Bunuh Jamal Khashoggi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trump Setengah Hati Kecam Saudi, Takut Bisnis Goyang?
Redaktur & Reporter : Adil