jpnn.com - MEDAN - Nasib sial dialami M Rizki Syahputra (22), warga Jalan Gurila, dan M Dedi Syahputra (22), warga Jalan Mabar, Medan.
Pasalnya, aksi jabret yang mereka lakukan digagalkan kereta api yang melintas di perlintasan kereta api Jalan H Adam Malik, Medan, Selasa (12/5) siang.
BACA JUGA: Tanam Ganja di Loteng Rumah, Pemuda Ini Diciduk Polisi
Akibatnya, mereka nyaris tewas dihajar massa. Bahkan sepeda motor yang mereka gunakan dalam aksi itu dibakar massa.
Beruntung, petugas Polsek Medan Barat yang mendapat informasi tiba di lokasi dan mengamankan kedua pelaku yang nyaris meregang nyawa. Keduanya pun diboyong petugas ke kantor polisi untuk proses hukum lebih lanjut. Begitu juga dengan sepeda motor pelaku yang dibakar massa, dibawa petugas setelah sebelumnya dipadamkan.
BACA JUGA: Siswi SMP Disekap di Vila Lalu Digarap Dua Pemuda Hingga Trauma
Menurut keterangan yang diperoleh di lapangan, keduanya sudah berhasil melakukan aksi penjambretan. Namun, pelarian keduanya gagal lantaran terjebak kereta api jurusan Medan-Binjai yang melintas. Tak pelak, keduanya pun menjadi bulan-bulan warga yang telah mengejarnya hingga ke perlintasan kereta api.
Awalnya, kedua pelaku menjambret sebuah tas berisikan laptop, dompet, uang dan surat berharga lainnya milik Fadillah Maulani (19), warga Jalan Flamboyan Raya.
BACA JUGA: Bobol Perpustakaan Sekolah, Empat Pelajar Ditangkap
Pelaku menjambret tas milik mahasiswa semester II Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ilmu Pendidikan UMSU ini ketika melintas di Jalan Adam Malik.
Saat itu, korban hendak pulang ke rumahnya di Jalan Flamboyan Raya. Namun sial, ketika melintas di Jalan Adam Malik dengan mengendarai sepeda motornya, korban dipepet kedua pelaku yang langsung merampas tasnya.
Seketika, korban pun berteriak. Warga yang mendengar teriakan korban lalu mengejar pelaku dan menghakiminya hingga babak belur. Tak hanya itu, warga yang emosi juga membakar sepeda motor pelaku.
Seorang pelaku, M Dedi Syaputra mengaku, sudah tiga kali melakukan penjambretan di berbagai wilayah di Kota Medan. Namun, Dedi berdalih lupa di mana saja lokasinya.
Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Medan Barat, AKP Simeon Sembiring mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan kedua pelaku penjambretan. "Mereka masih dimintai keterangan, jadi dimohon bersabar," ujarnya singkat. (ris/adz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Gorok Leher Istri, Dada Pengusaha Bakso Itu Ditusuk 15 Kali
Redaktur : Tim Redaksi