Jampidsus Baru Diminta Lebih Gesit

Kamis, 27 Mei 2010 – 16:43 WIB
JAKARTA— Jaksa Agung Hendarman Supanji meminta Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) yang baru dilantik, Drs HM Amari SH agar lebih gesit dalam menuntaskan sejumlah kasus korupsiHendarman mengingatkan bahwa saat ini banyak sekali tunggakan kasus korupsi yang harus diselesaikan penyidik

BACA JUGA: Mengemis di Perempatan Jalan demi Membeli Bolpoin

Apalagi, fokus perhatian masyarakat mengarah pada Jampidsus karena sejumah perkara besar yang ditangani menjadi sorotan publik terutama mengenai pemberantasan tindak pidana korupsi


"Fokus perhatian masyarakat saat ini sangat besar tertuju pada bidang tugas yang berkaitan upaya penyelesaian perkara-perkara korupsi di berbagai wilayah di tanah air

BACA JUGA: Menkes Mengaku Tak Tahu Mekanisme Membuat UU

Terutama untuk perkara korupsi yang berskala besar dan bersifat krusial," ujar Jaksa Agung, Hendarman Supanji, saat melantik Drs HM Amari SH sebaga Jampidsus menggantikan Marwan Effendi yang dimutasi menjadi JAM Pengawasan (Jamwas) di Kejagung, Kamis (27/5).

Hendarman meminta juga Jampidsus dapat bekerja lebih profesional dan transparan
Karena saat ini ada ribuan pekerjaan rumah dalam hal penuntasan Tipikor baik di Kejagung maupun Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejari di daerah menjadi perhatian masyarakat luas.

"Tahun 2010 penuntasan 145 perkara korupsi yang ditangani oleh Kejaksaan Agung dan 1.700 perkara korupsi yang ditangani oleh kejaksaan tinggi, kejaksaan negeri dan cabang kejaksaan negeri di seluruh Indonesia, baik tahap penyidikan maupun tahap penuntutan yang harus selesai pada tahun 2010 ini," imbuhnya.

Sementara itu, Jampidsus HM Amari SH menyatakan dirinya siap menerima tantangan dari pimpinannya itu

BACA JUGA: Menyoal Peta Ganti Rugi

Ia mengaku siap melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukan Jampidsus terdahulu"Saya pasti meneruskan apa yang sudah dimulai Pak Marwan, kinerjanya sudah bagus saya tinggal meneruskan," kata Amari kepada JPNN usai pelantikan itu.

Khusus untuk tunggakan kasus di daerah, Amari akan melakukan beberapa langkah untuk mengoptimalisasikan  peran Kejati dan Kejari di wilayahnyaYaitu dengan cara peningkatan supervisi dan bantuan dalam penanganan kasus.

"Dan nanti paling tidak setiap hari saya hubungi satu Kejati, melalui teleconference itu akan saya maksimalkanJadi saya tak usah kunjugan ke daerah," jelas peraih Kajati kelas II terbaik se Indonesia ini.

Menurutnya fasilitas teleconferens ini belum dimaksimalkan untuk koordinasi penuntasan perkara di daerahPasalnya fasilitas ini sudah tersedia dan sia-sia jika tak digunakan"Dipakai atau tidak ini tetap kita bayar, jadi harus dimaksimalkan," tambahnya.

Selain Amari, Kajagung melantik sejumlah JAM yang terkena rotasi jabatanPosisi HM Amari di Jamintel diserahkan pada Edwin Pamimpin Situmorang yang sebelumnya menjabat JamdatunPosisi Jamdatun diserahlan pada  Kamal Sofyan mantan jampidumPosisi Jampidum kini dijabat Mantan Jamwas Hamzah TadjaJabatan Hamzah di Jamwas kini diambilalih Marwan Effendi.(zul/pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PT KPC Kalahkan Ditjen Pajak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler