JAKARTA- Jaksa Agung Pengawasan (JAM Was) Marwan Effendy mengaku tak percaya jika uang suap yang diterima jaksa Sistoyo dinikmati sendiriUntuk mengungkapnya, mulai Selasa (22/11) kemarin, Marwan telah memerintahkan Asisten Pengawasan Kejati Jabar untuk memeriksa atasan Sistoyo di Kejari Cibinong.
"Masak dia (Sistoyo) sendiri yang makan (terima uang suap)
BACA JUGA: Dadong Tak Punya Kewenangan Tentukan Commitment Fee
Makanya Kajari, Kasipidum dan jaksa timnya diperiksa," kata Marwan, ditemui selepas menghadiri seminar Komisi Kejaksaan di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (23/11).Pemeriksaan, lanjut Marwan, menyusul adanya informasi bahwa uang yang diterima Sistoyo jumlahnya bukan Rp 99,9 juta tapi mencapai Rp 2,5 miliar
"Informasi yang saya dapat sampai dua setengah miliar," tegas mantan JAM Pidana Khusus (JAM Pidsus) ini.
Terkait tertangkapnya jaksa menerima suap oleh KPK yang sudah dua kali selama kepemimpinannya, Marwan membantah hal itu terjadi karena lemahnya pengawasan tapi disebabkan minimnya personel pengawasan
BACA JUGA: Terdakwa Suap Kemenakertrans Salahkan Menkeu dan Banggar
"Bukan kecolongan tapi tenaga kita terbatas juga," katanya.Meski terbatas, Marwan mengaku siap tiap saat menangkap tangan para jaksa bermasalah seperti yang dilakukan KPK selama ini
BACA JUGA: Capim KPK Tak Wajib Umumkan Kekayaan
Kita kan bisa nangkep toh, nggak usah KPK," pinta Marwan(pra/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Korpri Diubah Korps ASN
Redaktur : Tim Redaksi