BACA JUGA: 110 Pengacara Bela Bachtiar Chamsyah
Menurutnya, Pemerintah diminta untuk belajar dari pengalaman pada saat penyambutan Presiden AS George Bush tahun 2006 lalu
BACA JUGA: Anggodo Akui Suaranya
Sampai-sampai juga mengorbakan lingkungan hanya untuk membangun helipadBACA JUGA: Lahan Terlantar untuk Kebun Tebu
Pemerintah harus belajar dari kesalahan itu,’’ kata Tamsil kepada JPNN, Kamis (4/2).Memang, kata Tamsil, Wajar saja pemerintah mempersiapkan segala sesuatunya guna menyambut kedatangan Presiden ASsebab, keamanan Presiden negara adikuasa tersebut selama berada di Indonesia juga menjadi bagian tanggungjawab pemerintah IndonesiaHanya saja, hendaknya pengamanan dan persiapan penyambutan yang dilakukan sewajarnya saja dan tidak berlebih-lebihan.
"Apalagi sampai menimbulkan polemik di masyarakatDi tengah krisis seperti saat ini dan masyarakat kita sangat kritis, hendaknya pemerintah tidak membuat kebijakan yang justru mengundang kesenjanganSaya rasa cukuplah seperlunya saja menyambut kedatangan Obama," kata Tamsil yang juga dipercaya sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI tersebut.
Tamsil menambahkan, kedatangan Obama pada satu sisi memang memberikan kebanggaan sekaligus penghormatan bagi IndonesiaTerlebih lagi, Obama pernah menghabiskan masa kecilnya saat bersekolah di SD Negeri 01, Menteng, Jakarta PusatNamun pada sisi lainnya, kedatangan Obama bisa saja menimbulkan masalah di masyarakat, terutama bila pemerintah mempersiapkan kedatangan Obama dengan penyambutan yang berlebih-lebihan.
"Karena masyarakat kita sudah pintar-pintar dan kritis, saya rasa penyambutan Obama ini tidak perlulah ada anggaran khususJangan sampai habiskan uang rakyat untuk acara seremonial yang berlebihanMasih banyak rakyat-rakyat miskin kita membutuhkan perhatian pemerintah daripada hanya seorang Obama," kata Tamsil.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Suara Anggodo Direkam KPK
Redaktur : Antoni