jpnn.com - JAKARTA – Solidaritas Alumni Aktivis Mahasiswa Muslim (Salam) Indonesia Raya, menilai positif program pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang akan mendirikan Lembaga Tabung Haji (LTH), sebagai upaya mengelola dana ibadah haji di bawah pemerintah.
Menurut Ketua Umum Salam Indonesia Raya, John Heilmy, momentum rencana pendirian LTH sangat tepat, karena nantinya akan bersifat transparan, tidak birokratis, sekaligus memberi kenyaman kepada setiap calon jamaah haji.
BACA JUGA: Janji Prabowo Rp1 M Per Desa Munculkan Ketidakadilan
“Kita mendukung rencana tersebut karena kita yakin dapat mengikis kemungkinan terjadinya permainan dalam penetapan daftar tunggu keberangkatan haji bagi jamaah. Baik karena pelayanan yang kurang sehat, maupun akibat ulah para oknum," ujarnya di Jakarta, Rabu (11/6).
John berharap jika nanti terwujud, LTH dapat berada langsung di bawah presiden yang dibentuk sebagai salah satu lembaga nasional otonom. Tugas utamanya menghimpun uang calon jamaah haji berikut penanganan berangkat haji yang sebaik-baiknya.
BACA JUGA: Politik Anggaran Jokowi Berpotensi Tabrak Undang-undang
“Dengan membentuk lembaga tabung haji, calon jamaah tidak perlu harus menyetor sejumlah besar uang yang memberatkan seperti selama ini. Akan tetapi dapat disetor sebagai tabungan sesuai kemampuan. Nanti ketika uangnya terkumpul atau telah memadai, maka dilakukan proses keberangkatan untuk setiap calon jamaah haji berdasarkan prioritas dan syarat tertentu," katanya.
Ia berharap rencana penerbitan LTH dapat diwujudkan nantinya. Karena selama ini sistem pengelolaan tabungan calon jamaah haji tidak jelas.
BACA JUGA: Jokowi Ajak Rakyat Pilih Pemimpin dari Keluarga Miskin
“Calon menyetor terhitung besar dengan waktu yang lama pula uangnya berada di perbankan. Tapi tak ada kepastian bunga dari uang miliknya sendiri, di samping masyarakat mengalami antrian waktu panjang sampai bisa berhaji," katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Kebobolan di Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi