Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pencapaian tersebut berarti di atas target yang ditetapkan dalam APBN 2009 sebesar 7.560 MMSCFD
BACA JUGA: Jelang Lengser, Arie Soemarno Blak-blakan
''Ini bagus,'' ujarnya di Kantor Departemen ESDM, Selasa (3/2).Menurut Purnomo, meski harga minyak dan gas tengah turun, pihaknya optimistis industri migas akan terus tumbuh
BACA JUGA: DPR Prioritaskan RUU JPSK
Karena itu, eksplorasi akan jalan terus,'' katanya.Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R
Menurut Priyono, meski angka produksi gas sudah melampaui target APBN 2009, namun jika dibandingkan dengan angka WP&B (Work Program and Budgeting) KKKS, maka pencapaian 7.643 MMSCFD masih di bawah acuan WP&B yang sebesar 7.935 MMSCFD
BACA JUGA: 8 Calon Anggota DEN Disetujui DPR
''Memang ada beberapa kendala di lapanganInilah yang coba terus kita cari solusinya,'' terangnya.Priyono mengatakan, beberapa kendala yang dihadapi KKKS untuk menggenjot produksi, diantaranya berupa tumpang tindih lahan dengan perkebunan dan masyarakat sekitar, kendala kemampuan pasar menyerap produk, masalah lingkungan, serta masalah keamanan.
Menurut Priyono, jika masalah tersebut dapat diminimalisir atau bahkan diselesaikan, maka pihaknya optimistis target WP&B produksi gas sebesar 7.935 dapat tercapai''Apalagi, tahun ini akan ada tambahan produksi dari lapangan-lapangan baru,'' ucapnya.
Beberapa lapangan tersebut di antaranya adalah Blok Tangguh di Papua yang dikelola BP Indonesia yang rencananya akan memproduksi gas sebesar 430 MMSCFD, serta Blok Cepu yang dikelola ExxonMobil dan Pertamina.(owi/fan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Purnomo Tak Mau Pertamina Seperti Petronas
Redaktur : Tim Redaksi