jpnn.com, SAMARINDA - Farlan alias Alan menghuni penjara karena melakukan perbuatan asusila terhadap anak tirinya, Mentari (12, bukan nama sebenarnya).
Warga Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, Kalimantan Timur, itu mengaku nekat melakukan perbuatan asusila karena sakit hati kepada ibu kandung Mentari.
BACA JUGA: Usai Buang Hajat di Sungai, Saharuddin Diterkam Buaya
Tidak tanggung-tanggung, pria 41 tahun itu melakukan perbuatan asusila terhadap Mentari sejak Desember 2017 lalu.
Mentari yang tidak bisa menahan derita akhirnya melapor ke Polsekta Sungai Kunjang.
BACA JUGA: Jami Bin Sehram Ternyata Pengedar Sabu-Sabu
“Laporan awal itu penganiayaan. Rupanya di balik kasus itu ternyata ada tindak pidana lain,” ujar Kanit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang Ipda Suyatno sebagaimana dilansir Prokal, Jumat (9/3).
Dia menambahkan, Mentari berani melapor setelah mendapat dukungan dari sang ibu tiri.
BACA JUGA: Video 2 Pelajar SMP Bikin Gempar
“Sebab, yang pertama kali diajak cerita itu, ya, ibunya,” sambung perwira balok satu tersebut.
Sementara itu, Alan mengaku memang meminta Mentari tinggal bersamanya di Sungai Kunjang.
Dia mulai memperlakukan Mentari bak budak s*ks sejak Desember 2017 lalu.
“Dilakukan di kamar. Saat itu saya suruh istri saya keluar untuk beli sesuatu,” ujar Alan.
Alan mengaku memberi uang kepada Mentari agar bocah 12 tahun itu mau diajak begituan.
“Ya, duit Rp 20 ribu,” tambah Alan.
Alan menambahkan, dirinya sudah tidak ingat berapa kali menggauli anak tirinya itu.
“Saya sakit hati sama istri pertama,” jelas pria dengan tubuh penuh tato itu.
Selain lantaran sakit hati, Alan mengaku melakukan perbuatan asusila itu karena jarang berhubungan badan dengan istrinya. (dra/kri/k11)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Keterlaluan, Keponakan Istri Digarap 3 Kali
Redaktur : Tim Redaksi