jpnn.com - JAKARTA - Ormas di seluruh Indonesia yang jumlahnya 139.957, merupakan kekuatan luar biasa untuk berperan aktif memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2014 mendatang.
Tidak sekedar mengajak anti-golput, tapi jaringan ormas yang tersebar hingga tingkat kabupaten/kota, sangat efektif jika kompak mengkampanyekan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya secara cerdas, baik pemilu legislatif maupun pemilihan presiden.
BACA JUGA: ForDIS Kaltim Langsung Gelar Diskusi
Demikian disampaikan Kasubdit Ormas Ditjen Kesbangpol Kemendagri, Bahtiar, kepada JPNN, Minggu (8/12).
Selain jaringannya yang tersebar, Bahtiar menyebutkan, ormas sebagai wadah masyarakat mengorganisasikan dirinya, memiliki kekhasan, yakni bersifat swadaya, sukarela, dan mandiri.
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Cari Katalisator Halal Produksi Obat
"Dengan sifat kekhasannya itu, maka ormas akan lebih independen dalam mengkampanyekan kepada publik untuk mau datang ke TPS pada 9 April 2014," imbuh birokrat bergelar doktor itu.
Dia yakin, jika 139.957 ormas di Indonesia melakukan sosialisasi secara sukarela dengan intensif dan masif, maka tingkat partisipasi pemilih akan melonjak.
BACA JUGA: Miing Bantah Terima Duit Hambalang
"Jika seluruh ormas bergerak, saya yakin partisipasi pemilih bisa kita dorong hingga mencapai 90 persen," ujar pria asal Makassar itu.(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Anggap Wali Kota Bandung Langgar HAM
Redaktur : Tim Redaksi