Jebol Toilet, 2 WN Afghanistan Kabur

Selasa, 11 Oktober 2011 – 10:49 WIB
BALIKPAPAN - Dua tahanan imigrasi Balikpapan, Mohammad Rahim Zadeh dan Mohammad Reza melarikan diri dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Kelurahan Lamaru, Kecamatan Balikpapan TimurDua WN Afghanistan itu kabur pada Senin (10/10) siang. 

Kasi Registrasi dan Pelaporan Rumah Detensi Imigrasi Balikpapan, Endang menjelaskan, mereka kabur setelah menjebol ventilasi toilet di Rumah Detensi Imigrasi

BACA JUGA: 4 Rumah Terbakar, 9 Pelajar SMA Tewas Terpanggang



“Sedangkan mengenai kaburnya WNA baru diketahui pada Senin pagi oleh petugas kami,” terang Endang.
informasi kaburnya kedua WNA tadi, oleh pihak Rumah Detensi Imigrasi diteruskan ke petugas kepolisian baik dari Polsek Balikpapan Timur dan Polresta Balikpapan


“Saat ini petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk pengembangan lebih lanjut sedangkan data identitas kedua WNA telah dikantongi petugas kami untuk segera disebar dan diinformasikan ke masyarakat,” ujar Kasat Reskrim Polres Balikpapan, AKP Gendut Supriyanto kepada Balikpapan Pos, di sela berlangsunghya olah TKP.

Kembali Endang menjelakan, untuk ruangan WNA di Rudenim para WNA yang terdiri dari 3 ruangan berteralis jeruji besi

BACA JUGA: Mendagri Jangan Hanya Menggertak

“Kondisi ruangan WNA  di Rumah Detensi Imigrasi belum dilengkapi CCTV,” tambah dia.

Dari Pantauan Balikpapan Pos olah TKP juga disaksikan Kapolresta Balikpapan AKBP Sabar Supriyono dan Kapolsek Balikpapan Timur AKP
J Saragi

BACA JUGA: Batam Kekurangan 29 Pos Damkar

“Untuk penjagaan di ruangan para WNA disiagakan 2 petugas dari Rudenim untuk 1 harinya diberlakukan 3 shift,” pungkasnya.

Endang menguraikan, sistem pengamanan sendiri dalam 1 shiftnya diberlakukan penjagaan 8 jam yang dimulai pukul 07.00 sampai 14.00 WitaUntuk penyelidikan dan pencarian 2 WNA tadi dilakukan oleh petugas kepolisian, data identitas keduanya telah diserahkan“Bagi warga masyarakat yang mengetahui keberadaan kedua WNA dapat segera menghubungi Rudenim atau petugas kepolisian. (aji/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Provinsi Pulau Sumbawa Masih Lama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler