Jefferson Ngaku Yang Melaporkan Korupsi

JAKARTA-Walikota Tomohon nonaktif Jefferson SM Rumajar, mengaku senang apabila Komisi Pemberantasan Korupsi segera membuka kasus korupsi yang melibatkan Sekretaris Kota (Sekkot) Tomohon Jhonny YP Mambo“Supaya terang saja,” ujarnya saat ditemui akan mengikuti persidangan di Pengadilan Tipikor, Selasa (22/2).

Menurut Jefferson dirinya saat menjadi Walikota sebenarnya sudah menerima laporan dari anak buahnya tentang dugaan penyimpangan keuangan yang dilakukan Sekretaris Kotanya tersebut

BACA JUGA: Tahun 2010, 170 Kasus Kriminalisasi Petani

Apalagi,kata dia, berdasarkan pemeriksaan inspektorat, memang ditemukan adanya kejanggalan waktu itu.

Hanya saja, tukas Walikota terpilih keduakali yang pelantikannya dilaksanakan di Kantor Mendagri di Jakarta ini, dirinya tidak sempat menyikapi temuan penyimpangan lantaran dipengujung tahun 2008 sedang sibuk berurusan dengan KPK“Bahkan Saya kemudian ditahan, sehingga semakin jauh untuk menelusuri,” cerita Jefferson.

Jefferson berkeyakinan KPK dalam waktu dekat segera membuka tabir korupsi yang melibatkan Sekkot Tomohon tersebut

BACA JUGA: Bachtiar Chamzah Dituntut Tiga Tahun

Dan bila dikaitkan dengan kasusnya, mengingat Jhonny YP Mambo dikabarkan sebagai orang yang ikut mempengaruhi audit BPK, Ia berharap dapat meluruskan permasalahan hukum yang sedang dihadapinya“Dari situkan nanit jadi jelas duduk persialan yang sesungguhnya,” tukas terdakwa kasus korupsi APBD Kota Tomohon, Sulawesi Utara, ini serius.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jefferson adalah pihak yang melaporkan Sekkot Tomohon Jhony YP Mambo ke KPK

BACA JUGA: Dipo Alam Dinilai Anti Demokrasi

Bukan hanya itu, dirinya juga meminta kepada Pengadilan Tipikor yang menyidangkannya, untuk menghadirkan Jhony sebagai salah satu saksi“Untuk saksikan dia (Jhony) sudah datang ke PengadilanNah, tinggal KPK saja yang segera memeroses dugaan korupsinya nanti,” tandas pria berkulit terang, berkacamata, yang berpembawaan tenang ini berharap.(mur/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ary Muladi Didakwa Mencoba Menyuap KPK