jpnn.com - BANDUNG - Jelang duel panas kontra Persija Jakarta, dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 Minggu (10/8), Kabar duka menyelimuti Squad Persib Bandung. Salah satu pentolan Viking Persib Club (VPC), Ayi Beutik tutup usia. Pria yang memiliki nama asli Suparman ini menghembuskan nafas terakhinya saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Advent Bandung pukul 13.00 WIB, kemarin (9/8).
Diketahui almarhum mengalami penipisan bantalan tulang punggung, Pasca kecelakaan di bilangan jalan Dago, Kamis (24/7), setelah itu panglima VPC tersebut dilarikan ke RS Halmahera, dan kemudian menjalani operasi tulang belakang di RS Advent.
BACA JUGA: Madrid Belum Respon Rayuan MU Untuk Di Maria
Pelatih Persib Bandung menuturkan sempat tak percaya salah satu Bobotoh (Suporter Persib red) yang sangat loyal tersebut harus menutup usia. Mewakili squadnya Djanur-Sapaannya mengungkapkan bela sungkawa yang sedalam dalamnya.
"Ya tentunya saya sebagai pelatih dan mewakili pemain dengan penuh rasa haru, mengucapkan belasungkawa yang sedalam dalamnya, atas ninggalnya Mang Ayi," saat ditemui di Mess Persib Jalan Ahmad Yani, Sabtu (9/8).
BACA JUGA: Tendang Constant, Milan Siap Datangkan Armero
Menurutnya, peran Almarhum untuk mengangkat nama 'Maung Bandung' tak bisa diragukan lagi, dan menjadi penyemangat timnya kala bertanding, sekaligus menjadi panutan bagi Bobotoh untuk mendukung Persib dengan sepenuh hati, dengan meninggalnya Ayi otomatis dia merasa kehilangan sosok yang begitu setia mengabdikan hidupnya bagi 'Pangeran Biru'.
"Beliau adalah sosok yang tidak henti hentinya, menjadi motivasi kami beserta seluruh jajaran Bobotoh yang ada di Bandung dan di Jawa barat, dan tentunya pasti kita merasa kehilangan atas kepergian beliau," ungkapnya.
BACA JUGA: Pellegrini Semprot Balik Wenger
Lanjutnya, Djanur tak menampik banyaknya kenangan bersama Almarhum, dia pun mendoakan keluarga yang ditinggalkan dapat menerima cobaan tersebut dengan lapang dada.
"Tentu banyak yah walaupun tidak bisa di sebutkan yah, tapi banyak momen momen beliau yang melecut semangat kami. Semoga amal dan ibadahnya diterima disisi allah SWT dan pada keluarga yang ditinggalkannya dapat kesabaran dan ketabahan," katanya.
Mendengar kabar duka tersebut sempat membuat Djanur kehilangan kata-kata, terlebih kepergian Almarhum menjelang di helatnya laga versus 'Macan Kemayoran' yang notabene rival bebuyutan bagi suporter kedua kesebelasan.
"Ya itu tadi saya sempat merinding, dan terbata bata jujur mudah-mudahan bisa membuat semangat kami berlipat ingin membuktikan, bahwa kami tim yang patut di suport terus," tutur Djanur.
Hal senada di ungkap Manajer Persib, Umuh muchtar mengatakan loyalitas almarhum dalam mengkoordinasi Bobotoh patut di acungi jempol. Umuh menyebutkan tanpa pamrih Ayi menjadi penyemarak kala Persib berlaga.
"Untuk di Viking ini ya cocoklah dia sebagai panglima Viking, koordinir Viking ya pantas, karena dengan keberaniannya dia pun juga tidak hitung hitungan waktu dan segala macam, makanya sama Bapa juga diperhatikan sekali, makanya untuk bantuan apapun juga saya tidak pernah mengatakan tidak siap dan saya tidak pernah mengatakan tidak bisa, dia mau bikin koreo kalau mau pertandingan kalaupun mau berangkat ke daerah, saya sudah sangat percaya karena dia tidak untuk mencari keuntungan pribadi.
Sepeninggal Ayi Beutik yang menjabat sebagai Panglima Viking, Umuh mengharapkan adanya sosok yang memiliki semangat yang setara dengan Almarhum. (yan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Allegri Tak Yakin Juventus Pertahankan Scudetto
Redaktur : Tim Redaksi