Jelang Lebaran, Kota Demak Siap Suplai Kebutuhan Bawang Merah Daerah Sekitar

Kamis, 24 Maret 2022 – 22:45 WIB
Bawang merah. Foto: Kementan

jpnn.com, DEMAK - Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Agus Nugroho Luhur Pambudi mengungkapkan pihaknya siap menyuplai bawang merah ke daerah lain yang mengalami kekurangan dalam menghadapi ramdan dan lebaran Idulfitri 1443H.

Menurut Agus perkiraan luas tanam bawang merah di Kabupaten Demak pada Februari seluas 1.641 hektar.

BACA JUGA: Kemendag Ingin Impor Bawang Merah, Taufik Amrullah Merespons Begini

Dia mengatakan produksi bawang merah pada panen yang dilaksanakan pada April nanti mencapai 9.837 ton.

Menurut dia untuk tanam Maret luasannya 1.002 hektar yang dipanen Mei dengan estimasi produksi 8.016 ton.

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Bawang Merah Diprediksi Melimpah di Pasar, Harganya Turun?

Sementara kebutuhan di Demak sendiri 281 ton.

"Sehingga Demak surplus dan dan siap menyuplai daerah lain yang kekurangan," kata Agus saat dihubungi, Kamis (24/3).

BACA JUGA: Bea Cukai Langsa Amankan Ratusan Karung Bawang Merah Ilegal di Aceh

Perkembangan harga bawang merah di Kota Wali itu, menurut Agus, sama seperti yang sentra bawang merah lainnya, yaitu mengalami fluktuasi.

Pada triwulan IV 2021, harga bawang merah, kata dia anjlok pada kisaran Rp 9.000 – Rp 10.000/kg.

Penurunan harga tersebut diakibatkan panen raya di beberapa sentra penghasil bawang merah di daerah lain yang tidak terserap maksimal sesuai dengan permintaan kosumen.

"Tapi, masuk awal 2022 harga bawang merah mulai stabil di pasaran," ungkapnya.

Sementara itu, Sulawi, petani bawang merah mengatakan bahwa tantangan terbesar bagi petani bawang merah ialah curah hujan yang tinggi.

"Kalau cuaca bagus, satu hektar bisa hasil 8-9 ton per hektar," ungkap Sulawi.

Menyoal rencana pemerintah akan melakukan impor bawang merah, Sulawi mengungkapkan harapannya produk pertanian terangkat agar petani mendapatkan hasilnya.

"Kalau impor biasanya pasaran banjir barang. Otomatis nanti harga barang di petani lebih murah. Tapi, yah, gimana caranya kalaupun terpaksa impor, harga tetap stabil dan petani terangkat," pungkasnya. (mrk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Hibahkan Barang-barang Ini ke Yayasan Pendidikan, Ada Mobil Hingga Bawang Merah


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler