jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Lilin 2013, di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (20/12) pagi.
Apel persiapan keamanan jelang Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 itu diikuti sekitar 3.220 personel Polri, TNI, Perhubungan, Satpol PP, Linmas, Damkar dan relawan dari Pramuka.
BACA JUGA: Atut Tersangka, Golkar Sindir PDIP
Kapolri dalam amanatnya meminta agar seluruh potensi kerawanan yang ada di daerah masing-masing diantisipasi melalui deteksi dini. Ia meminta peran intelijen dan Babinkamtibmas dioptimalkan.
Hal itu, kata dia, untuk mengetahui segala fenomena dan dinamika masyarakat guna mengatisipasi setiap gangguan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. "Baik sebelum, saat dan pascaperayaan Natal dan Tahun Baru 2014," kata Kapolri.
BACA JUGA: Kasus Hambalang, KPK Periksa Menteri PU
Sutarman juga meminta anggota Polri lebih aktif hadir di tengah masyarakat. Supaya kehadiran Polri dapat dirasakan sebagai pelayan serta membantu meringankan masyarakat.
Dia menegaskan, anggota Polri dan seluruh keamanan yang bertugas harus menumbuhkan kepekaan dan empati terhadap kesulitan yang dialami masyarakat.
BACA JUGA: Kapolri Pecat Djoko Susilo jika Putusan Inkracht
"Utamakan tindakan simpatik serta hindari sikap arogan yang membuat jati diri Polri sebagai pelindung penolong dan pengayom masyarakat," terangnya.
Kapolri juga meminta agar hindari penyimpangan dan pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak citra nama baik institusi yang berdampak pada turunnya kepercayaan masyarakat.
Dia juga mengingatkan agar mewaspadai kemungkinan aksi teror di tempat ibadah, pusat keramaian. Bekas Kabareskrim itu juga menegaskan, agar anggotanya mengutamakan tindakan preventif.
"Penegakan hukum hanya dilakukan apabila kita hadapi kelompok masyarakat yang melakukan tindak pidana dan kekerasan," kata Sutarman. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Berharap Atut Kooperatif
Redaktur : Tim Redaksi