BATAM - Pemerintah Kota Batam mengalami kesulitan dalam mengatasi ketersediaan stok barang kebutuhan pokok jelang Ramadhan yang tinggal dua minggu lagi"Kita kesulitan dan khawatir atasi persoalan kebutuhan pokok seperti telur, beras, daging, lele dan kebutuhan ikan segar," ujar Kadisperindag Kota Batam, Ahmad Hijazi kepada Batam Pos (JPNN Group).
Menurut Hijazi, Batam akan mengalami kelangkaan pasokan barang kebutuhan pokok karena adanya larangan impor dari pemerintah pusat
BACA JUGA: Walikota Baubau Terancam Dilapor ke KPK
"Pusat seharusya mengerti akan kebutuhan Batam seperti apa, kita ini daerah perbatasanGuna mengatasi masalah stock kebutuhan pokok itu, Disperindag Batam akan mengadakan pertemuan bersama Kadin Proovinsi, Kadin Batam, Pemprov maupun Pemko termasuk KP2K
BACA JUGA: WALHI Ungkap Praktek Illegal Mining di Sultra
"Kami adakan pertemuan Senin (18/7) nanti"Yang paling penting ciptakan ketersediaan dan harga kompettitif, jangan andalkan stok nasional
BACA JUGA: Pelabuhan Tikus di Batam Sulit Diawasi
Kita harus minta Dewan kawasan harus memperjuangkan," tambahnya.Lebih lanjut Hijazi menghimbau para distributor kebutuhan pokok untuk menyalurkannya"Tidak ada pembatasan, tapi jangan menimbun (panic buying), belanjalah sesuai kebutuhan supaya pengecer tidak meningkatkan harga," ujarnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laporan Bupati Kolaka Dimentahkan Jamwas
Redaktur : Tim Redaksi