Jembatan Martadipura Dihantam Tongkang, Begini Kronologinya

Jumat, 08 April 2022 – 18:48 WIB
Kondisi Jembatan Martadipura di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur usai ditabrak lalu tersangkut kapal tongkang bermuatan besi konveyor. Foto : KSOP Kelas IIA Samarinda.

jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Jembatan Martadipura yang berada di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ditabrak tongkang pada Jumat (8/4) pagi pukul 09.40

Dari informasi dihimpun, tongkang yang ditarik tugboat (TB) Valdo-III melintas dari arah Samarinda menuju Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat. 

BACA JUGA: Ditabrak Tongkang, Pilar Jembatan Mahakam Retak, Kendaraan Berat Dilarang Melintas, Sampai Kapan?

Kapal yang sedang membawa besi konstruksi konveyor itu kemudian menabrak dan tersangkut di bawah Jembatan Martadipura

Ketua Karang Taruna Desa Liang Ilir Burhan mengatakan ketika kejadian air Sungai Mahakam sedang pasang.

BACA JUGA: 7 Fakta Kasus Ustaz AA yang Ditangkap di Tuban, Baca Nomor 2, Memalukan

“Kondisi muatannya itu besi (konveyor) tinggi, jadi tersangkut," kata Burhan, ketika dikonfirmasi JPNN.com Jumat siang. 

Burhan mengatakan tongkang itu tersangkut hingga beberapa jam di bawah jembatan. Akibat benturan tersebut, bagian bawah jembatan juga mengalami kerusakan. 

BACA JUGA: Terseret Arus Sungai, Kapal Tongkang Menghantam Jembatan Mahakam, Nih Penampakannya

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kukar Ahmad Junaedi mengaku sudah tahu terkait insiden tongkang menabrak jembatan tersebut.

Pihaknya juga telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak KSOP Kelas II A Samarinda, sebagai pihak yang memiliki kewenangan di wilayah perairan Sungai Mahakam, Kaltim. 

"Sudah diinformasikan ke Kepala KSOP dan sedang dalam penanganan," ucapnya. 

Kasi Keselamatan Berlayar dan Patroli KSOP Kelas II A Samarinda Kapten Slamet Isyadi menambahkan tongkang tersebut membawa 1.600 metrik ton besi.

"Kapal masih tersangkut dengan muatannya di bawah badan jalan jembatan. Masih upaya melepas muatan yang tersangkut,” terangnya. 

Menurut dia, apabila muatan tidak bisa dilepaskan dari bagian jembatan, pihaknya akan melakukan pemotongan bagian besi yang tersangkut di jembatan.
Hingga saat ini pihak KSOP Samarinda masih belum bisa memastikan kondisi jembatan usai ditabrak kapal tongkang tersebut.

"Kami akan koordinasi dulu terkait kondisi jembatan, saya tidak mengetahui dan itu wewenang mereka untuk pemeriksaan," ungkapnya. (mcr14/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Rohana sudah Ditemukan, Kondisinya Sangat Mengenaskan


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Arditya Abdul Aziz

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler