BACA JUGA: SBY Dituding Ikut Lemahkan KPK
Mertua Noordin, Rusdi Hamid, sebagai tokoh tertua di keluarga tersebut menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui mediaPria 68 tahun itu mewakili ahli waris dan berharap semua pihak berkenan memaafkan segala kesalahan sang menantu
BACA JUGA: Penindakan Korupsi KPK Tetap Efektif
"Sebagaimana lazimnya ahli waris, saya hanya bisa memohon agar segala pengurusan jenazah dipermudah oleh pemerintah Indonesia," kata Rusdi sambil berkaca-kaca kepada wartawan JPNN ZULHAM MUBARAK di Pesantren Luqmanul Hakiem, kawasan Ulu Tiram, Johor Bahru.Dia menuturkan, keluarga telah memberikan kuasa penuh untuk pengurusan jenazah kepada Badarudin Ismail
BACA JUGA: Bibit dan Chandra Bakal Dijerat Pidana Baru
Menurut pria berjenggot itu, selambatnya Rabu (23/9) segala urusan administrasi diajukan kepada pemerintah Indonesia melalui kuasa Kementerian Dalam Negeri Malaysia"Sebab, saat ini semua kantor masih libur raya (Idul Fitri, Red)," jelasnya.
Siti Rahma, kata Rusdi, sangat terpukul atas kabar kematian sang suamiWalaupun sudah hampir sembilan tahun berpisah, kini Siti akhirnya resmi menjandaSelanjutnya, kata dia, tiga cucu hasil perkawinan putrinya dengan Noordin akan berada di bawah kuasa dan tanggungannya"Hari ini, karena Idul Fitri, saya sempatkan membelikan baju baru untuk menyenangkan hati merekaSelanjutnya, apa kata Allah saja lah," ucapnya sambil membenahi letak kacamatanya.
Ditemui terpisah, juru bicara keluarga, Badarudin Ismail, menambahkan, dalam waktu dekat dirinya mengajukan permohonan izin memberangkatkan enam orang ke IndonesiaMereka adalah Siti Rahma dan tiga anaknya, Firdaus (adik ipar Noordin), serta Yahya (kakak Noordin)"Kami akan meminta bantuan kerajaan dan pemerintah Malaysia terkait hal ini," ungkapnya
Jadwal keberangkatan ke Indonesia, jelas dia, masih dirahasiakan karena keluarga tak ingin informasi itu terendus mediaBagaimanapun, kata dia, keluarga tak ingin identitas dan foto mereka terpampang secara vulgar di media-media Indonesia"Itulah yang masih kami bahas dengan keluarga besar agar kami tidak salah langkah," tegasnya.
Adik ipar Noordin, Firdaus bin Rusdi, 22, menyatakan bahwa kematian Noordin sangat mengejutkanNamun, dia mengaku tidak sedih karena yakin sang kakak ipar kini telah berstatus syahidApalagi, kata dia, Noordin meninggal pada bulan suci Ramadan.Dia menghormati Noordin karena pendiriannya untuk berjihad sangat teguh"Saya menghormati beliau dan semua alumnus Luqmanul Hakiem yang telah rela mengorbankan nyawa," ujarnya.
Firdaus mengungkapkan, tiga keponakannya (putra-putri Noordin) bisa menerima kabar itu dengan tabahMeski cukup membuat sebagian keluarga terpukul, ternyata kematian Noordin tidak memengaruhi psikologis anak-anak most wanted FBI tersebut"Kami bersyukur atas berkat rahmat Allah, semua bisa menerima dengan lapang dada," katanya(nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Plt Pimpinan KPK Hanya Sementara
Redaktur : Tim Redaksi