Juru Bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) Teuku Faizasyah mengemukakan bahwa pihaknya bakal bekerja sama dengan Pemprov Jawa Timur, Kadin Jawa Timur, Fisipol Universitas Airlangga, dan Konsulat Jepang di Surabaya untuk menyelenggarakan workshop di Hotel Hyatt Regency mulai 15 Oktober
BACA JUGA: Bank Indonesia Perlonggar Likuiditas
”Jawa Timur dipilih karena mitra investasi dan perdagangan Jepang terbesar kedua di Indonesia, setelah wilayah Jabodetabek,” ujarnya di Jakarta, Selasa (14/10).Faiz mengemukakan, Pemprov Jawa Timur selama ini aktif menjalin kerja sama melalui program sister province dengan Prefecture Osaka
BACA JUGA: Korsel Minta Ekspor LNG Diperpanjang
”Melalui kegiatan workshop tersebut, para peserta diajak untuk dapat memanfaatkan seluas-luasnya berbagai peluang yang ada sejak kesepakatan IJEPA diberlakukan sehingga IJEPA dapat memberikan keuntungan maksimal bagi pembangunan nasional dua negara,” sebutnya.
Diplomat berkacamata itu menegaskan bahwa penyelenggaraan seminar tersebut juga dimaksudkan bukan hanya sebagai media diseminasi informasi kepada anggota masyarakat
Para pembicara yang akan hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain, Halida Miljani, co-chair juru runding IJEPA Indonesia; Kepala Perwakilan JETRO Jakarta Djoko Sulistyo, Ketua Departemen HI Fisipol Universitas Airlangga, serta pejabat terkait dari Ditjen Bea dan Cukai, Departemen Keuangan; Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Pusat Kebijakan Pendapatan Negara, Badan Kebijakan Fiskal; Departemen Keuangan; dan Pusat Administrasi dan Kerja Sama Internasional, Departemen Perindustrian
BACA JUGA: Bank Dunia Biangnya Krisis
(iw/agm)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Selamatkan Bakrie
Redaktur : Tim Redaksi