Jepang Talangi Dana ABG

SBY: Pelihara Suasana Persahabatan

Sabtu, 11 Oktober 2008 – 09:25 WIB
JAKARTA - Obor Asian Beach Games (ABG) I/2008 Bali semakin mendekati lokasi perhelatan di BaliIstimewanya, obor yang diambil dari api abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, itu sudah melewati Istana Presiden RI kemarin sore (10/10)

BACA JUGA: Trio Raksasa Terancam Tak Boleh Tampil di Liga Champions



Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap agar penyelenggaraan multieven pantai se-Asia pada 18-26 Oktober di Pulau Dewata itu bisa berjalan dengan lancar
Presiden meminta KON/KOI menjaga kepercayaan Komite Olimpiade Asia (OCA) dengan mengadakan ABG dengan sebaik-baiknya demi nama baik bangsa dan negara

BACA JUGA: Gudmundsson Rugi Rp 6 T, Hammers Kritis



"Inti olimpiade ini adalah persahabatan dan persatuan
Karena itu, pelihara suasana persahabatan dalam ketatnya persaingan menuju yang terbaik," ucap SBY dalam pidatonya

BACA JUGA: Kompetisi Amburadul, Sponsor Ancam Mundur



Setelah menyampaikan amanatnya, SBY memberikan obor kepada Menko Kesra Aburizal Bakrie yang sekaligus menjabat ketua BABGOC (Bali Asian Beach Games Organizing Committee)

Dari tangannya, obor dipercayakan kepada peraih emas Olimpiade 2008 Beijing Hendra Setiawan untuk memulai perjalanan ke BaliNamun, obor mampir ke Kantor Pertamina lebih dahulu.

Sebelumnya, kirab api berangkat dari Kemenpora di SenayanMenpora Adhyaksa Dault memindahkan api dari kaldron kepada juara dunia bulu tangkis icuk SugiartoDari Icuk, obor diestafetkan kepada peraih perunggu Maria Kristin Yulianti, lalu diterima mantan atlet nasional Purnomo MYudiLiliyana Natsir yang sedianya menjadi pelari keempat batalSebab, dia menggantikan Markis Kido yang diposisikan sebagai penerima obor di istana untuk diserahkan kepada SBY

Kirab obor ABG itu dimulai pukul 13.00, dan melintasi sejumlah ruas jalan protokoler dengan rute Jl Gerbang Pemuda, Jl Jendral Sudirman, Jl Thamrin, singgah di Jl Merdeka Barat (Istana Negara), dan berakhir di Jl Merdeka Timur (Kantor Pertamina)

Api dikirab oleh sekitar 50 atlet dan mantan atlet secara bergiliranSayang, kirab itu sedikit mengganggu lalu lintas sehingga mengakibatkan kemacetan di beberapa ruas jalanAntusiasme masyarakat pun tidak begitu terlihatMereka malah bingung dengan banyaknya petugas yang memblokade sebagaian badan jalan protokolerDari Kantor Pertamina, perjalanan obor dilanjutkan menuju Bali

Sementara itu, ABG kembali mendapatkan suntikan dana baru dari pemerintah JepangDonasi ini bernilai Rp 20 miliar, namun belum diketahui akan dihibahkan dalam bentuk dana segar atau value in kind (VIK)

Kabar baik itu diterima KONI/KOI setelah rapat koordinasi tertutup BABGOC dengan Ketua Panitia Pengarah ABG Menko Kesra Abu Rizal Bakrie beberapa waktu lalu di BaliDana tersebut akan diturunkan serempak dengan tambahan dana pemerintah sebesar Rp 50 miliar

"Kami diberi tahu, kekurangan dana yang akan diberikan pemerintah sebesar Rp 50 miliar serta sumbangan dari Jepang yang disalurkan Bappenas maksimal akan turun minggu ini melalui Menko KesraItu akan disalurkan langsung ke KONI/KOI, setelah tentunya melalui audit dari Departemen Keuangan," tutur Sesmenpora Wafid Muharam

Menurut dia, Kemenpora hanya sebatas memantau jalannya aliran danaPertanggungjawaban harus diserahkan langsung oleh BABGOC ke Menko Kesra selaku panitia pengarah ABG

Mengomentari proses turunnya dana yang lambat, menurut dia, itu hanya terjadi pada prosesnyaSebab, penurunan dana bantuan tersebut harus melalui beberapa pintu"Proses terlama berada di Departemen KeuanganMereka yang me-review anggaran, lalu akan diteruskan ke Menko Kesra dan diserahkan kepada KONI/KOI," ungkapnya

Dengan adanya tambahan dana tersebut, BABGOC dapat bernapas legaItu bisa menjadi tambahan untuk pengeluaran baru, yaitu dana supporting untuk delapan negara peserta yang tidak mampu membayar entry fee

Ketua Pelaksana BABGOC Rita Subowo menuturkan, dengan adanya bantuan tambahan itu, diharapkan, pelaksanaan tidak akan mengalami kendala yang berarti"Kami akhirnya memutuskan men-support delapan negara yang tidak mampu membayar entry feeSedangkan tiket dibantu oleh Olympic Council of Asia (OCA)Sementara kami selaku tuan rumah membantu dalam hal akomodasi dan hospitallity," katanya

Delapan negara tersebut, di antaranya, adalah Bhutan, Kazakhstan, dan TajikistanDengan masuknya delapan negara tersebut, total negara yang ikut serta dalam ABG I kali ini berjumlah 45 negara

Menurut Rita, dengan anggaran yang serba minim, BABGOC hanya mampu memfasilitasi sekitar 50 persen di antara total personelYaitu, sekitar 1.500 atlet dari sebelumnya, 2.200 atlet(noe/vem/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PB ISSI Pasrah ke Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler