jpnn.com - SAO PAULO - Kebersamaan Alberto Zaccheroni dan timnas Jepang berakhir. Zaccheroni akhirnya memutukan menanggalkan jabatannya sebagai pelatih setelah Jepang tersingkir di fase grup Piala Dunia 2014.
Zaccheroni merasa harus bertanggung jawab atas hasil buruk yang diterima Jepang di turnamen sepakbola empat tahunan itu. Pasalnya, Jepang harus puas berada di juru kunci Grup C.
BACA JUGA: Rasyid Basri Pastikan Tetap Bela PSM Makassar
“Saya ingin sekali membawa tim ini terus melaju dan lolos ke babak kedua. Karena itu, saya sangat kecewa ketika tak bisa mewujudkannya,” terang Zaccheroni di laman Reuters, Rabu (25/6).
Padahal, Jepang sebenarnya menatap Piala Dunia dengan konfidensi tinggi. Tim Matahari Terbit, julukan Jepang merupakan juara Asia. Selain itu, Jepang juga sukses menekuk Argentina pada laga uji coba.
BACA JUGA: Prancis Jumpa Nigeria, Swiss Tantang Argentina
Tak hanya itu, Jepang juga sempat membukukan 16 laga tanpa kekalahan. Tak heran, Zaccheroni berani menargetkan membawa Jepang melaju ke babak perempat final untuk kali pertama.
“Saya yang memilih tim, memutuskan taktik dan bagaimana cara kami bermain. Saya mengambil penuh tanggung jawab ini. Saya berterima kasih atas dukungan yang diberikan,” tegas Zaccheroni. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Iran Kalah, Asia Di Ujung Tanduk
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditekuk Argentina, Nigeria Lolos ke 16 Besar
Redaktur : Tim Redaksi