jpnn.com - MAKASSAR -- Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia tertarik untuk menggagas kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Bahkan, Dubes Jerman, Dr. Georg Witschel, menawarkan ke Pemkot untuk pembangunan sistem kereta bawah tanah (subway) di Makassar. Ini sebagai salah satu solusi mengatasi kemacetan.
BACA JUGA: Wako Banjarmasin dan Bekas Bupati Tala Segera Disidang
Apalagi, dia menganggap Makassar belum semacet Jakarta. Dia memuji Kota Makassar punya banyak kesamaan dengan Kota Bremen, Jerman. Menurutnya, Makassar merupakan daerah yang sangat dinamis.
Sementara itu, Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, mengatakan salah satu problematik Kota Makassar dalam sistem transportasi adalah macet. Beban Makassar sudah semakin berat. Namun, sejumlah upaya dan simulasi yang dilakukan untuk mengurangi macet, antara lain Bus Rapid Transit (BRT).
BACA JUGA: Riau Diterjang Asap, Warga Kecam Pemerintah Pusat
Menurutnya, kebutuhan Makassar akan subway akan lebih penting untuk Makassar ke depan. Bisa saja program tersebut dilaksanakan. Hanya saja, lanjutnya, Pemkot tidak mau memecahkan masalah tetapi kemudian memunculkan masalah baru.
"Sistem transportasi perlu dipikirkan. Penawaran ini menjadi penting. Pemerintah Jerman bisa menyuplai kami master plan yang tepat," ujar Ilham seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Kamis (13/3). (lin/ian)
BACA JUGA: Asap Kian Parah, Walikota Ajak Warga Sholat Minta Hujan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Makin Sore, Pekanbaru jadi Kota Berasap
Redaktur : Tim Redaksi