Jerman v Australia: Demi Konfidensi

Minggu, 13 Juni 2010 – 07:50 WIB
KONFIDENSI - Kapten Jerman Philipp Lahm (tengah), merayakan gol bersama rekan-rekannya, dalam laga ujicoba lawan Bosnia-Herzegovina, di Frankfurt, 3 Juni 2010 lalu. Foto: Lars Baron/Bongarts/Getty Images/FIFA.com.
DURBAN - Pasukan Jerman berangkat dengan kekuatan pas-pasan ke putaran final Piala Dunia (PD) 2010 di Afrika Selatan (Afsel)Hanya dalam kurun sebulan, juara PD tiga kali itu mendapat ujian dengan kehilangan pemain-pemain terbaiknya, termasuk gelandang tengah sekaligus kapten Michael Ballack.

Meski pelatih Joachim Loew sudah menunjuk pengganti untuk pemain-pemain cedera itu, kondisi tersebut tetap saja membuat tim Jerman tidak percaya diri

BACA JUGA: Serbia v Ghana: Semangat Negeri Mandiri

Karena itu, misi mereka adalah bertekad memetik kemenangan dalam laga perdana melawan Australia dinihari nanti
Victory tersebut, diyakini Loew bisa mendongkrak konfidensi pemain (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB).

"Kami ingin memulai perjalanan kami di sini dengan kemenangan

BACA JUGA: Aljazair v Slovenia: Bukan Partai Penggembira

Itu akan memberikan suntikan kepercayaan diri buat tim," ucap defender Philipp Lahm, kepada Associated Press
"Tim ini masih sangat muda, dan para pemainnya haus kemenangan," lanjut bek Bayern Munchen yang ditunjuk menggantikan Ballack sebagai kapten tersebut.

Setelah kehilangan Ballack, Jerman tidak banyak melakukan ujicoba

BACA JUGA: Anak-anak Muda yang Penuh Spirit

Tercatat, hanya dua pertandingan persahabatan yang digeber LoewPertama melawan Hungaria (30/5), ketika Lahm dkk memetik kemenangan 3-0Yang kedua, saat mereka menghempaskan Bosnia-Herzegovina dengan skor 3-1Dalam dua laga tersebut, peran Ballack digantikan oleh gelandang VfB Stuttgart berusia 23 tahun, Sami Khedira.

Kekuatan Hungaria dan Bosnia memang belum bisa disamakan dengan lawan-lawan Jerman di Grup DTapi setidaknya, itu menjadi modal Jerman dalam menyongsong laga iniApalagi, dalam dua ujicoba itu pasukan muda Jerman sudah membuktikan mereka mampu mengemban tanggung jawab di level tinggi.

Terlepas dari cederanya pemain kunci yang mereduksi kekuatan mereka, sampai saat ini Die Mannschaft - sebutan Jerman - memang masih menjadi salah satu favorit turnamenDengan status juara dunia tiga kali, mereka punya sejarah yang lebih bagus di PDNamun, itu tidak serta-merta membuat Loew menganggap remeh Australia yang baru tiga kali tampil di even empat tahunan ini.

"Kami bisa saja berangkat ke sana dengan percaya diri, tapi kami tetap menaruh respek kepada Australia," ungkap Loew"Mereka adalah tim dengan organisasi yang sangat bagusMemang bukan tim yang spektakuler, tapi mereka mau bekerja kerasPassing-passing-nya bagus, sangat tangguh secara fisik, dan punya pertahanan luar biasa," paparnya.

Menghadapi kemungkinan sang lawan bakal menurunkan pertahanan baja, Loew mengantisipasinya dengan menyiapkan skema ofensif 4-3-3Itu artinya, dia akan memfungsikan seluruh penyerang yang sedang on fire di klub masing-masingAntara lain yakni Lukas Podolski, Thomas Muller, serta striker senior Miroslav Klose"Kami ingin mempermalukan Australia dengan style permainan kami yang menawan," ucap Loew sesumbar.

Di sisi lain, Socceroos - sebutan Australia - menyadari bahwa mereka akan menghadapi salah satu tim muda paling atraktif di PD 2010Namun, pasukan Pim Verbeek itu punya modal untuk merasa percaya diriYakni dengan kembali tampilnya gelandang serang Tim Cahill, striker veteran Harry Kewell, serta kiper Mark SchwarzerTiga pemain di atas 30 tahun itu akan memanfaatkan pengalaman mereka tampil di PD 2006, untuk menembus pertahanan Jerman.

"Saya rasa, kami cukup mengejutkan banyak orang di edisi 2006 dengan melangkah ke 16 besarSaya yakin kali ini lebih sulit, tapi kami tetap optimistis," ungkap Kewell kepada Reuters"Kami bakal menghadapi salah satu tim terkuat di turnamenDan daripada memikirkannya, lebih baik kami main lepas dan tanpa bebanMungkin justru dengan begitu kami bisa memetik empat poin," lanjutnya, setengah berharap.

Kewell yang baru sembuh dari cedera otot itu, mungkin tidak akan diturunkan sejak menit pertamaKemungkinan besar, Verbeek akan kembali menggunakan formasi 4-5-1, dengan Josh Kennedy sebagai striker tunggalDia mendapat dukungan penuh dari Cahill di kiri, serta Mark Bresciano di kanan.

"Saya memang akan menggunakan pendekatan yang lebih sabar untuk menghadapi Jerman iniSeperti apa sabar itu, saya rasa semua sudah bisa menerjemahkannya," ungkap Verbeek"Yang jelas, kami sudah berencana mengunci tiket ke babak selanjutnya sebelum laga terakhir melawan Ghana di JohannesburgKarena itu, kami pasti all out besok (dinihari nanti, Red)," pungkasnya(na)

Perkiraan Pemain

Jerman (4-3-3): 1-Neuer (g), 16-Lahm, 14-Badstuber, 17-Mertesacker, 3-Friederich; 8-Ozil, 7-Schweinsteiger, 6-Khedira; 11-Klose, 10-Podolski, 13-Muller
Pelatih: Joachim Loew

Australia (4-5-1): 1-Schwarzer (g), 2-Neill, 3-Moore, 11-Chipperfiled, 8-Wilkshire; 23-Bresciano, 5-Culina, 13-Grella, 7-Emerton, 4-Cahill; 9-Kennedy
Pelatih: Pim Verbeek

Stadion: Moses Mabhiba, Durban
Wasit: Marco Rodriguez (Meksiko)

Head to Head
15/06/05 Jerman v Australia               4-3   
18/06/74 Jerman Barat v Australia    3-0

Lima Laga Terakhir
Jerman
04/06/10 v Bosnia (home)                 3 - 1
30/05/10 v Hungaria (away)              0 - 3    
04/03/10 v Argentina (home)             0 - 1    
19/11/09 v Pantai Gading (home)    2 - 2    
14/10/09 v Finlandia (home)             1 - 1    
Australia
05/06/10 v AS (away)                          3 - 1
01/06/10 v Denmark (away)              0 - 1
24/05/10 v Selandia Baru (home)    2 - 1
10/10/09 v Belanda (home)              0 - 0
05/09/09 v Korea Selatan (away)     3 - 1

Di atas kertas:
Dalam dua kali pertemuan, Australia tidak pernah mengalahkan JermanTren Jerman dalam lima laga terakhir juga cukup meyakinkan.

Bursa Asian Handicap
Jerman v Australia     0 : 1

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Memang Faktor Kiper


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler