Jet Tempur Canggih F-22 Jatuh di Gurun

Jumat, 27 Maret 2009 – 06:18 WIB
CALIFORNIA - Pesawat F-22, jet tempur paling canggih di dunia, jatuh di gurun California selatan sekitar pukul 10.30 waktu setempat (Kamis dini hari WIB)Pesawat milik AS itu menghunjam danau kering di Gurun Mojave, sekitar 56 km sebelah timur laut Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California Selatan, saat uji coba

BACA JUGA: Polisi Inggris segera Periksa Klaim Mohamed

Satu pilot yang mengendalikan pesawat satu kursi dengan mesin buatan Lockheed Martin Corp itu langsung tewas.

Pernyataan resmi Pentagon menyebutkan pilot itu bernama David Cooley, 49, veteran angkatan udara yang kemudian bergabung dengan Lockheed Martin pada 2003
Martin mendapat kontrak untuk menguji coba pesawat tersebut.

Regu penyelamat sempat melarikan Cooley ke Rumah Sakit Victor Valley

BACA JUGA: Lagi, Roket Rusia Bawa Turis Antariksa

Tapi, nyawanya tak tertolong
"Ini hari yang sangat sulit untuk Pangkalan Edwards, dan Dave akan dikenang sebagai pahlawan, pilot uji coba, dan teman," ujar Mayor Jenderal David Eichorn, komandan pusat uji coba penerbangan angkatan udara.

Mayor Angkatan Udara David Small di Pentagon menambahkan, pesawat jet jatuh tersebut telah ditetapkan untuk menjadi bagian dari uji coba penerbangan ke-411 di pangkalan udara Edwards dan uji coba bagian sayap ke-412.

Amerika berkomitmen mengembangkan F-22 pada 1980 dengan kemampuan menyusup bak siluman

BACA JUGA: Telur Burung Gajah Dilelang dengan Harga Dasar Rp 86,3 Juta

Jet ini disiapkan mampu memasuki wilayah udara rival utama AS saat itu, Uni Soviet, dan menghancurkan para pengebom Soviet jika mereka berusaha melancarkan serangan nuklirKetika Perang Dingin berakhir, pesawat F-22 menjadi satu-satunya pesawat tempur tercanggih di duniaNamun, karena besarnya biaya perawatan dan masalah software, program pengadaan pesawat ini terancamBahkan, Kongres nyaris menghentikan proyek pengembangan pesawat ini.

Belakangan Kongres atas usul pemerintahan George WBush, proyek F-22 mulai aktif digunakan Angkatan Udara AS sejak akhir 2007Namun, dampaknya, Angkatan Udara AS harus menghemat dengan membeli lebih sedikit pesawat tempurMaklum saja, F-22A merupakan pesawat tempur paling mahal yang dimiliki Angkatan Udara ASHarga per unit sekitar USD 150 juta (sekitar Rp 1,7 triliun)Pihak Lockheed Martin menyatakan, ada 95.000 pekerja di 1.000 perusahaan yang terkait dengan penanganan F-22.

Jatuhnya F-22 kemarin merupakan insiden keduaKejadian pertama berlangsung pada Desember 2004Saat itu F-22 juga dalam suatu uji terbang dan jatuh di tempat yang samaNamun, pilot berhasil menyelamatkan diri setelah mengaktifkan pelontar kursiNamun, pesawatnya hancur lebur(CNN/AP/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inggris Dituding Bunuh Situs Pertemanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler