Lagi, Roket Rusia Bawa 'Turis Antariksa'

TYURATAM - Selagi pesawat ulang-alik Discovery berada cukup jauh dari Stasiun Antariksa Internasional, sebuah roket Soyuz milik Rusia pun meluncur ke angkasa hari ini, dari Baikonur Cosmodrome yang berlokasi dekat kota Tyuratam, KazakhstanRoket ini membawa dua orang awak pesawat baru serta seorang 'turis antariksa'.

Seperti diberitakan New York Times, Soyuz TMA-14, nama roket tersebut, hari ini dengan mulusnya telah meluncur ke angkasa dari lokasi peluncuran bernomor 254

BACA JUGA: Telur Burung Gajah Dilelang dengan Harga Dasar Rp 86,3 Juta

Ini merupakan fasilitas yang sama yang dulu digunakan oleh pesawat pembawa kosmonot kenamaan Rusia, Yuri Gagarin, ke antariksa.

Di dalam roket ini, terdapat pimpinan Ekspedisi 19 Gennaldy Padalka, seorang kolonel Angkatan Udara Rusia, serta insinyur penerbangan AS yang ahli fisika, Michael BarrattSatu penumpang lagi adalah Charles Simonyi, seorang pengembang software kelahiran Hungaria, yang terhitung sudah untuk kali keduanya membayar demi perjalanan menyinggahi stasiun luar angkasa.

Saat meluncur, tayangan TV dari bagian dalam roket tersebut menunjukkan ketiga orang dalam keadaan rileks dan tenang

BACA JUGA: Inggris Dituding Bunuh Situs Pertemanan

Padalka duduk di bagian tengah, sementara Barrat terlihat di sebelah kirinya, sibuk memantau layar kokpit.

Sembilan menit setelah meluncur, Soyuz pun sudah sampai di orbitDan dalam dua hari ke depan, Padalka akan mengarahkan pesawat ini ke tempat bersandar di stasiun luar angkasa, yang diperkirakan bisa dicapai pada pukul 9.14, Sabtu (28/3) pagi waktu timur AS.

"Kami ingin menyampaikan ucapan selamat kami," ucap Mike Fincke, komandan stasiun di Kennedy Space Center, melalui radio

BACA JUGA: Obama Deklarasikan North Dakota Daerah Bencana

"Kami akan menunggu kedatangan mereka kembali di sini dalam beberapa hari ke depan," katanya pula.

Sementara, pesawat ulang-alik Discovery yang beranggotakan tujuh orang, tengah melayang sedikit di depan lokasi stasiun luar angkasa ituAgendanya, hari ini awak pesawat akan menjalankan pemeriksaan terakhir lempengan penahan panas, sebelum besok segera bersiap-siap untuk kembali ke bumi(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... WHO: Wabah Kolera Zimbabwe Lewati Puncaknya