Sebagaimana diberitakan BBC, Kamis (26/3), Jaksa Penuntut Umum Baroness Scotland QC menyatakan bahwa pembuktian lewat penyelidikan polisi ini akan menjadi "tindakan yang tepat dan seharusnya".
Baroness Scotland menyebutkan bahwa ia telah bertemu dengan Komisioner Polisi Metropolitan, Sir Paul Stephenson, dan memintanya memulai penyidikan
BACA JUGA: Lagi, Roket Rusia Bawa Turis Antariksa
"Saya telah menyampaikan harapan kepada komisioner, agar penyelidikan dapat dilakukan sebaik mungkin mengingat betapa serius dan sensitifnya masalah ini," katanya."Soal bagaimana pelaksanaan penyelidikannya, itu akan menjadi urusan kepolisian, dengan masukan-masukan dari Lembaga Kepenuntutan Kerajaan," tambahnya.
Seperti diberitakan, Mohamed telah menyatakan bahwa MI5 memperpanjang penahanan dan penyiksaan terhadap dirinya, saat ia ditahan di Maroko
Mohamed yang kelahiran Ethiopia itu, mengaku bahwa ia disiksa saat berada dalam penahanan AS di Pakistan, Maroko dan Afghanistan, dengan keterlibatan MI5 di dalamnya
BACA JUGA: Telur Burung Gajah Dilelang dengan Harga Dasar Rp 86,3 Juta
Ia antara lain menyebut bahwa saat di Maroko tahun 2002, ia diperlakukan sewenang-wenang oleh petugas setempat yang menanyainya di bawah arahan agen intelijen InggrisBACA JUGA: Inggris Dituding Bunuh Situs Pertemanan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Deklarasikan North Dakota Daerah Bencana
Redaktur : Tim Redaksi