jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat hadir dalam acara Ground Breaking pencanangan program sejuta rumah di lokasi pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) cluster A8 Cengkareng, Jakarta, Rabu (29/4).
Dalam sambutannya, Djarot mengatakan, pembangunan rusunami menjadi tanggung jawab dari PT Perumnas.
BACA JUGA: Putus Hubungan dengan Australia, Apa Kerugian RI?
"Sedangkan, kami (Pemerintah Provinsi DKI) akan membangun rusunawa (rumah susun sederhana sewa)," kata Djarot di Cengkareng, Jakarta, Rabu (29/4).
Ditambahkan Djarot, Pemprov DKI memiliki keinginan untuk bisa menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat Jakarta. Dengan begitu, warga yang tinggal di hunian tidak layak bisa dipindahkan ke rusunawa.
BACA JUGA: Presiden Janjikan Tambahan Rp 100 M untuk Kabupaten/Kota
Apabila perekonomian warga yang tinggal di rusunawa sudah membaik, mereka diharapkan pindah ke rusunami. Rusunawa yang ditinggalkan bisa diisi warga lain yang membutuhkan. "Oleh karenanya harus berbarengan (pembangunan) rusunami dan rusunawa," ucap Djarot.
Djarot menuturkan, warga yang ingin pindah ke rusunami harus diberikan kemudahan. Kemudahan ini terutama dalam hubungan perbankan. "Dengan cara seperti itu tidak akan memberatkan mereka. Ini yang kami harapkan," ujarnya.
BACA JUGA: Inilah Maket Rusunami 24 Lantai di Cengkareng, Keren!
Mantan Wali Kota Blitar itu berharap masyarakat bisa menikmati tinggal di rusunami. Meski rusunami, Djarot mengharapkan, standarnya tidak kalah dengan apartemen.
"Kita tahu bahwa ini lokasi yang cukup mahal. Kalau ini dibangun apartemen itu harganya bisa satu miliar lebih, tapi kalau bangun rusunami harganya kalau bisa di bawah 300 juta. Dengan cara seperti itu, semua warga bisa menikmati rusunami tapi dengan standar apartemen. Itu yang kami harapkan," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BUMN Kerjakan Proyek Infrastruktur Rp 300 triliun
Redaktur : Tim Redaksi