Jika Bang Yos Presiden, Tetap Berangkat

Rabu, 06 Oktober 2010 – 19:11 WIB

JAKARTA - Mantan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Sutiyoso mengatakan seandainya menjadi Presiden, dia akan tetap berangkat ke Belanda,
meskipun ada gugatan Republik Maluku Selatan (RMS) yang menuntut Presiden ditangkap.

"Kamu sudah ngerti sifat saya kan? siapa takut, ya tetep jalan," kata Sutiyoso di sela-sela Diskusi Kenegaraan di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (6/10)Sutiyoso juga mengatakan bahwa gerakan RMS itu kecil.

Meski begitu, Sutiyoso menghormati sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang membatalkan lawatannya ke Belanda

BACA JUGA: SBY Dinilai Gagal Kelola Negara

Dia yakin, SBY punya pertimbangan yang baik berdasarkan informasi Duta Besar RI untuk Belanda, Tim Advance Presiden, termasuk informasi dari intelejen.

"Memang yang kita sesalkan adalah mengapa pada saat Presiden mau ke sana ada sidang di pengadilan yang mau menangkap presiden kita
Ya tentu presiden tidak mau dipermalukan juga di sana

BACA JUGA: Pembelaan Sjahrir Untungkan Susno

Saya bisa mengerti itu," ujarnya.

Namun negara Belanda sendiri, kata Sutiyoso yang akrab disapa Bang Yos, harus memberikan jaminan mutlak bahwa seorang Presiden atau tamu resmi negara punya imunitas diplomatik, tidak diperlakukan sembarangan
"Kalau itu sampai gagal dilakukan, malu sendiri dia (Belanda) di muka internasinal," katanya

BACA JUGA: Susno Merasa Sengaja Dihancurkan

(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Batasi PNS, Perbanyak Honorer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler