JAKARTA - DPP Partai Golongan Karya (Golkar) akan menentukan kadernya untuk menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pada Selasa (29/9) pekan depanSaat ini DPP Golkar telah menerima tujuh nama dan hanya satu diantara mereka yang akan mengisi posisi sebagai Wakil Ketua DPR
"Ketujuh nama tersebut adalah Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, Burhanuddin Napitupulu, Rully Chairul Azwar, Lili Asdjudiredja, Enggartiasto Lukita dan Hajrianto Tohari," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Agung Laksono di gedung MPR/DPR, Kamis (24/9).
Menurut Agung, dari semua nama yang masuk itu nantinya akan dikerucutkan oleh tim seleksi hingga menjadi lima nama saja
BACA JUGA: Akbar Sarankan Golkar Dukung TK Pimpin MPR
Proses seleksi untuk menyaring kader Golkar di kursi pimpinan DPR akan dilakukan oleh tim yang diketuai langsung Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla, dibantu oleh wakil ketua umum (Agung Laksono), sekretaris jenderal serta dua wakil ketua Golkar yakni masing-masing Andi Matalatta dan Muladi.Adapung persyaratan untuk calon terdiri dari dua jenis yakni umum dan khusus
BACA JUGA: Survei Soal Lapindo Bikin Ical Gerah
"Ini penting agar yang bersangkutan mengetahui karakterisitik dan tugas-tugas kedewanan dan terakhir, telah duduk di DPP GolkarJika sudah lolos dari semua persyaratan, lanjutnya, akan dilakukan voting
BACA JUGA: UU Bidang Politik Perlu Disatukan
Kalau di putaran pertama ada yang terpilih di atas 90 persen, maka yang bersangkutan langsung ditetapkanJika ada yang sama kuat, maka akan dipilih dua terbesar, sehingga nanti dipilih satu.Seperti diketahui, untuk menjadi pimpinan DPR, sebagaimana yang diamanatkan UU diisi oleh lima partai terbesar di parlemenPemilik kursi terbanyak mendapat jatah Ketua DPR, sementara empat berikutnya mendapat Wakil Ketua DPRGolkar merupakan partai kedua terbesar di parlemen(fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Pro SBY, Peran Kontrol Diambil DPD
Redaktur : Tim Redaksi