JK Tegaskan Teror Bom Tak Terkait Politik

Kamis, 23 Juli 2009 – 07:50 WIB

JAKARTA - Teror bom di hotel JW Marriott dan Ritz Carlton tidak berkaitan dengan politikBom yang diduga diledakkan dengan aksi bunuh diri hanya mungkin dilakukan dengan alasan ideologi.

"Tidak ada kaitan teror bom dengan politik, pasti berkaitan dengan ideologi

BACA JUGA: SBY Bantah Kaitkan Bom dengan Pilpres

Tidak ada orang yang mau dibayar untuk bunuh diri.," ujar Jusuf Kalla dalam sambutan dalam forum Bisnis Indonesia Award 2009 di Hotel Mulia, Rabu (22/7)
"Bunuh diri biasanya dilakukan karena dua hal, karena cinta tak sampai atau karena masalah ideologis, surga dan neraka," lanjutnya.

Kalla menilai teror bom akan terus terjadi selama masih ada kemiskinan

BACA JUGA: Kursi Ketua DPR Dipastikan Milik Demokrat

Pasalnya, bila kehidupan sulit akibat kemiskinan dan menganggur, indoktrinasi akan lebih mudah dilakukan
"Lebih mudah mempengaruhi orang yang lapar dibandingkan orang yang kekenyangan," papar Kalla.

Untuk memulihkan citra keamanan di mata dunia, wakil presiden meminta masyarakat dan dunia usaha kembali beraktivitas seperti biasa

BACA JUGA: Orientasi Anggota DPR Terplih Ditunda

Bila masyarakat dan pengusaha ketakutan berlebihan, tujuan teroris meledakkan bom di keramaian telah tercapaiBila rasa aman sudah kembali dan masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa, dia yakin investasi dan pariwisata akan kembali meningkat, sehingga perekonomian juga akan pulih

Bagi dunia usaha, Kalla meyakini daya tarik keuntungan lebih besar ketimbang ketakutan terhadap gejolak keamananDia mencontohkan, wilayah yang penuh konflik seperti Irak masih ditemui orang berusahaIni artinya masih ada keuntungan yang bisa didapatkanSebaliknya, negara aman tidak akan menarik dunia usaha bila tidak ada keuntungan yang diperoleh pengusaha

"Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, selama kegiatan bisnis di Indonesia bisa menjanjikan keuntungan yang menarik bagi pebisnis, tidak akan ada masalah bagi ekonomi kita," tutur dia

Kalla menegaskan, Indonesia juga bukan satu-satunya negara yang mengalami aksi teror bomBahkan, Amerika Serikat dan Inggris yang sudah mengupayakan pengamanan secara ketat di dalam negerinya juga mengalami aksi teror dengan korban jiwa sangat besar?Dulu yang kena bom cuma kita, sekarang semua negara kena, sehingga tidak membuat orang terlalu takut dengan keamanan Indonesia," tandasnya(noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Penembakan di Jalur Maut Papua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler