Lagi, Penembakan di Jalur Maut Papua

Rabu, 22 Juli 2009 – 20:34 WIB
JAKARTA - Penembakan kembali terjadi di dekat lokasi penambangan emas Freeport, tepatnya di jalur Tembagapura-Timika, hari Rabu (22/7) sekitar pukul 11.15 waktu setempat.

"Seorang anggota Polres dan satu karyawan Freeport menjadi korbanKeduanya dirawat di Rumah Sakit Kuala Kencana," papar Wakil Kepala Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Sulistyo Ishak, di Mabes Polri, Rabu (22/7).

Mengapa penembakan masih terjadi, meski polisi sudah menangkap beberapa tersangka? Dikatakan Sulistyo, pihaknya menilai bahwa kekerasan di Papua itu dilakukan oleh beberapa kelompok, termasuk kelompok yang ditangkap kemarin.

Selain penembakan, kata Sulistyo, juga terjadi kecelakaan di jalur maut tersebut, tepatnya di mile 45

BACA JUGA: Presiden Tak Wajib Hadiri Interpelasi

Di mana sebuah mobil yang mengangkut pengawal dari Tembagapura terbalik, yang mengakibatkan seorang anggota Brimob, Brigadir Ismail, tewas dalam insiden kecelakaan tersebut.

Sementara, empat penumpang lainnya mengalami luka-luka yang cukup serius dalam kecelakaan itu
Mobil LWB Jeep yang ditumpangi anggota Brimob itu mengalami kecelakaan, saat melakukan pengawalan konvoi bus Freeport yang turun dari Tembagapura, Rabu (22/7) siang.

Menurut informasi, kecelakaan itu bermula ketika mobil konvoi melintas di lokasi kejadian, lantas tiba-tiba dihujani sejumlah tembakan oleh orang tak dikenal dari atas bukit

BACA JUGA: BPK-Depkeu Soroti Papua dan Papua Barat

Mobil pun akhirnya terbalik, hingga Brigadir Ismail kemudian tewas di tempat.

Dilaporkan, keempat orang lainnya yang kini dalam keadaan kritis, masing-masing adalah Brigadir Patrick Tabi, Briptu Petrus Ulukyanan, Lettu Sriyono, serta Pratu Haryono (dari Yonif 754)
"Kita masih koordinasi dengan kepolisian setempat untuk memastikan penembakan ini," kata Sulistyo pula

BACA JUGA: Menhan Puji Syafrie Syamsuddin

(rie/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pensiun, Anwar Nasution Siap Hadapi KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler