Orientasi Anggota DPR Terplih Ditunda

Rabu, 22 Juli 2009 – 21:39 WIB
JAKARTA - Rencana orientasi Anggota DPR RI terpilih periode 2009-2014 yang semula dilaksanakan 5-10 Agustus 2009 mendatang ditunda setelah 1 Oktober dengan alasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum tuntas menetapkan calon Anggota DPR terpilih."Orientasi baru bisa dilaksanakan setelah pelantikan anggota DPR, 1 Oktober 2009Sebab Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum tuntas menetapkan Calon Anggota DPR RI terpilih," kata Ketua DPR RI Agung Laksono usai Rapat Konsultasi dengan Pimpinan BURT dan Pimpinan Fraksi-fraksi DPR RI, Rabu (22/7) di Gedung DPR/MPR Senayan Jakarta.
Menurut Agung, tidak baik apabila orientasi sudah dilaksanakan namun ternyata ada dari mereka yang ikut orientasi tidak masuk menjadi anggota DPR

BACA JUGA: Lagi, Penembakan di Jalur Maut Papua

"Ini tentu akan membuat malu seseorang," jelas Agung
Atas pertimbangan tersebut, seluruh fraksi sepakat orientasi ditunda

BACA JUGA: Presiden Tak Wajib Hadiri Interpelasi

Seluruh fraksi juga sepakat tentang pentingnya orientasi itu mengingat jumlah anggota DPR yang benar-benar baru (belum pernah masuk DPR, maupun DPRD) berjumlah 396 atau hampir duapertiga anggota DPR

Agung Laksono menjelaskan, orientasi bagi anggota DPR yang baru tidak saja dilaksanakan oleh Indonesia, tetapi juga Australia

BACA JUGA: BPK-Depkeu Soroti Papua dan Papua Barat

"Orientasi anggota Parlemen Australia itu bisa memakan waktu 6 bulan, yang dilaksanakan secara bertahap, tujuannya agar anggota parlemen yang baru dapat mengetahui tugas-tugas kedewanan, terutama mengenai apa yang sudah dan yang belum dilakukan, serta apa saja aspirasi rakyat yang tengah berkembang, sementara anggota DPR itu datang dan pergi, sedang masalah selalu muncul,” ujarnya.
Ketua DPR kembali menegaskan bahwa dari sisi materi, DPR sesungguhnya sudah siap menyelenggarakannyaTapi mempertimbangkan beberapa aspek tersebut diatas, pimpinan DPR dan fraksi sepakat menunda penyelenggaraan(Fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhan Puji Syafrie Syamsuddin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler