Menurut Agung, tidak baik apabila orientasi sudah dilaksanakan namun ternyata ada dari mereka yang ikut orientasi tidak masuk menjadi anggota DPR
BACA JUGA: Lagi, Penembakan di Jalur Maut Papua
"Ini tentu akan membuat malu seseorang," jelas AgungBACA JUGA: Presiden Tak Wajib Hadiri Interpelasi
Seluruh fraksi juga sepakat tentang pentingnya orientasi itu mengingat jumlah anggota DPR yang benar-benar baru (belum pernah masuk DPR, maupun DPRD) berjumlah 396 atau hampir duapertiga anggota DPRAgung Laksono menjelaskan, orientasi bagi anggota DPR yang baru tidak saja dilaksanakan oleh Indonesia, tetapi juga Australia
BACA JUGA: BPK-Depkeu Soroti Papua dan Papua Barat
"Orientasi anggota Parlemen Australia itu bisa memakan waktu 6 bulan, yang dilaksanakan secara bertahap, tujuannya agar anggota parlemen yang baru dapat mengetahui tugas-tugas kedewanan, terutama mengenai apa yang sudah dan yang belum dilakukan, serta apa saja aspirasi rakyat yang tengah berkembang, sementara anggota DPR itu datang dan pergi, sedang masalah selalu muncul,” ujarnya.Ketua DPR kembali menegaskan bahwa dari sisi materi, DPR sesungguhnya sudah siap menyelenggarakannyaTapi mempertimbangkan beberapa aspek tersebut diatas, pimpinan DPR dan fraksi sepakat menunda penyelenggaraan(Fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhan Puji Syafrie Syamsuddin
Redaktur : Tim Redaksi