JK : Teruskan Aksi Tanam Pohon

Selasa, 23 Desember 2008 – 17:33 WIB
LEBAK--Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla meminta kesinambungan program aksi penanaman 100 juta pohon 2008 yang sudah dicanangkan sejak 28 Nopember lalu, bisa terjagaKebiasaan ramai saat ada upacara seremonial saja, harus ditinggalkan.

"Saya meminta program ini dilanjutkan dan jangan berhenti

BACA JUGA: JK : Teruskan Aksi Tanam Pohon

Sebenarnya, sejak zaman Pak Harto, kita sudah lakukan ini, tapi biasanya setelah upacara, semuanya ikut pulang, jadi tidak ada lagi yang meneruskan," pinta JK saat berpidato di Acara Gerakan Tanam Pohon, desa Cieuyah, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa, 23 Desember.

Turut mendampingi JK dalam acara tersebut Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Menteri Kehutanan MS Ka'ban, Menteri PU Joko Kirmanto, Panglima TNI Djoko Santoso, dan Gubernur Banten Ratu Atut Chosyiah.

JK menambahkan, menanam pohon penting digalakkan untuk mengantisipasi global warming
Selain itu, juga untuk mengantisipasi bencana banjir dan longsor.

"Indonesia itu selalu dihadapkan dua musim

BACA JUGA: SBY Berpesan Ibu-Ibu Tak Panik

Kalau bukan musim kering musim banjir
Untuk ada ditengahnya, kita harus melestarikan hutan

BACA JUGA: 26 Juta Anak Indonesia Dilanggar Haknya

Karena, hutan itulah yang akan menyerap air saat banyak air dan mengalirkan air saat kering," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kehutanan MS Ka'ban melaporkan, program menanam 100 juta pohon 2008 sudah terealisasi 79,1 juta pohon Tahun 2007, program yang sama dengan target 79 juta pohon terealisasi 87 juta pohon.

Untuk penanaman pohon provinsi Banten, didominasi pohon Nyamplung (Calophyllum Inophyllum), di atas lahan seluas 25 HaPohon ini memiliki sejumlah manfaat dan nilai ekonomis.

Diantaranya, buahnya dapat dijadikan sumber energi alternatif menggantikan minyak tanah dengan daya dua kali lebih baik, berbuah sepanjang tahun, dan getahnya ditengarai bisa menjadi bahan dasar obat anti Virus HIV (ysd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Pecat Urip Tri Gunawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler