jpnn.com - SIGI – Nasib tragis dialami Gufran, 30, warga Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Dia dipanah oleh orang yang tidak dikenal. Sebuh anak panah menancap tepat di bagian dada kanannya.
BACA JUGA: Ciaaattt! Gara-Gara Kabel Putus, Tetangga Dilibas Samurai
Gufran sempat dilarikan ke Puskesmas Palolo untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun belum tersediannya alat operasi untuk mengeluarkan anak busur itu, tim medis pun merujuk korban ke RS Bayangkara Palu.
Kejadian pembusuran itu terjadi di Desa Bobo, Senin (19/12) dinihari, sekitar pukul 01.00 wita.
BACA JUGA: Rugikan Negara Rp 7 Miliar, Pria ini Ditangkap
Anggota Kodim Sigi, Syahron, kepada Radar Sulteng mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 wita.
Korban waktu itu baru saja kembali dari Desa Bunga bersama rekannya menggunakan sepeda motor. Namun karena masih ada rekannya ditunggu, mereka pun mampir di sebuah bengkel tepatnya di Bengkel Elias.
BACA JUGA: Diteriakin Maling, Dua Siswa SMA Tewas Diamuk Massa
Di saat menunggu itu, tiba-tiba saja dari arah sebuah lorong Sarapi Desa Bobo, meluncur sebuah anak busur dari Orang Tak Dikenal (OTK).
Anak busur tersebut tepat mengenai dada sebelah kanan Gufran.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
“Korban kami larikan ke Puskesmas Palolo. Ternyata alat untuk mengeluarkan anak busur itu belum ada di Puskesmas Palolo. Korban kemudian dirujuk ke RS Bayangkari Palu,” jelas Syahron via telephone selulernya, kemarin.
Diterangkan Syahron, guna mencari tahu aktor di balik pembusuran itu, Kepolisian Sektor (Polsek) Palolo kini telah melakukan olah TKP.
“Situasi saat ini aman dan terkendali. Anggota Babinsa dan Babinkamtibmas masih memantau situasi di TKP,” pungkasnya.(mul/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Meminta Maaf Sebelum Habisi Nyawa Kekasihnya
Redaktur : Tim Redaksi