Jokowi Anggap Mudah Pembebasan Tanah untuk Infrastruktur

Rabu, 18 Juni 2014 – 14:27 WIB

jpnn.com - CIREBON - Pemerintah selama ini kerap mengalami kesulitan dalam membangun jalur kereta api rel ganda alias double track. Pasalnya, proyek pembangunan infrastruktur tersebut selalu terbentur masalah klasik, pembebasan tanah.

Namun, bagi Joko Widodo alias Jokowi, pembebasan tanah adalah masalah enteng. Pasalnya, selama bertahun-tahun jadi kepala daerah, pria yang kini menjadi calon presiden nomor urut 2 itu sudah sering menyelesaikan masalah serupa.

BACA JUGA: Kubu Jokowi-JK Terus Sudutkan Prabowo-Hatta soal TPID

"Pembebasan tanah di Priok (Tanjung Priok) sudah berapa tahun (tidak selesai), 15 tahun. Di JORR (Jakarta Outer Ring Road) W2 15 tahunan. Saya empat bulan saja rampung," kata Jokowi kepada wartawan di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (18/6).

Menurut Jokowi, kunci untuk menyelesaikan masalah pembebasan tanah adalah komunikasi. Menurutnya, aparat pemerintah harus menjelaskan secara langsung kepada masyarakat maksud dari penggusuran.

BACA JUGA: 50 Persen Honorer K2 yang Lulus Ternyata Bodong

"Yang paling penting turun ke rakyat, kasih tahu ini untuk kepentingan umum, untuk kepentingan yg lebih besar. Ini masalah penjelasan saja," tuturnya.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, pembangunan double track di seluruh jalur kereta api harus segera dirampungkan. Pasalnya, sangat berkaitan erat dengan kemajuan ekonomi Indonesia. "Harus mempercepat pembangunan itu, karena menyangkut distribusi barang logistik," pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Politikus Demokrat Titip Pesan Jika Jokowi yang jadi Presiden

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Angkut 97 TKI, Kapal Karam di Selangor, Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler