jpnn.com - JAKARTA - Pengamat perkotaan, Yayat Supriyatna menilai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi menjilat ludah sendiri apabila maju pada pemilihan umum (pemilu) tahun 2014. Pasalnya, Jokowi belum merealisasikan seluruh program yang dijanjikannya kepada warga Jakarta.
"Mana janji yang belum terpenuhi bagi warga, itu harus diselesaikan. Kalau berpindah-pindah, komitmennya tidak dijalankan," kata Yayat dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (4/3).
BACA JUGA: Dirut PT Pertamina Grogi Diperiksa KPK
Yayat kembali mengingatkan agar Jokowi tidak melanggarkan komitmennya. Termasuk komitmen untuk menjabat selama lima tahun penuh yang dilontarkannya saat masa kampanye Pilkada DKI 2012 lalu.
"Dulu kan pas mau jadi gubernur, dia pernah berjanji. Masa dia mau langgar komitmennya sendiri," ujarnya.
BACA JUGA: Hakim Tipikor Minta Dirut Pertamina Lebih Tegas
Jelang pemilu legislatif April 2014 mendatang, kabar majunya Jokowi sebagai capres PDIP makin santer. Padahal, sebelumnya, mantan Wali Kota Surakarta itu berulang kali mengaku tidak punya niat untuk maju pada pemilu presiden 2014.
Jokowi juga pernah menegaskan bahwa ia akan membangun Jakarta hingga akhir masa jabatannya sebagai gubernur. Pernyataan itu dikatakannya pada 20 September 2012 di rumah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Dahlan Iskan Tolak Politisasi Outsourching BUMN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terancam Golput, Ratusan Warga Cipinang Melayu Tolak Pemindahan TPS
Redaktur : Tim Redaksi