jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku belum mendapat laporan dari Menteri BUMN Rini Soemarno terkait rencana penjualan gedung kantor kementerian BUMN. Gedung itu rencananya akan dijual dengan alasan efisiensi dan penghematan anggaran karena banyak ruangan yang tak terpakai.
"Belum tahu, belum masuk ke saya. Ini kan dalam rangka efisiensi, tetapi saya belum mendapatkan usulan itu jadi belum tahu," ujar Jokowi di Jakarta, Kamis (18/12).
BACA JUGA: Yasonna Datangi KPK Bahas Posisi Kosong Tinggalan Busyro
Jokowi mengaku ia memang menginstruksikan agar semua BUMN melakukan penghematan anggaran. Namun, terkait ide Rini, ia mengaku belum mempertimbangkan.
Masih harus menunggu laporan rinci terkait rencana tersebut. "Perintahnya semua BUMN harus efisien. Dengan cara apa, ya kita belum ngerti, kalau ada usulan ke saya, baru saya tahu. Mesti kan ada kalkulasi, mesti ada hitungannya," tandas Jokowi. (flo/chi/jpnn)
BACA JUGA: Kubu Agung Rombak Pimpinan FPG di MPR
BACA JUGA: Kemlu Bantah Ada WNI Ditangkap Karena Gabung ISIS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Sampai Kapan Kita Bergantung pada KPK?
Redaktur : Tim Redaksi