Jokowi Dorong HIPMI Berperan Atasi Kesenjangan Ekonomi

Senin, 27 Maret 2017 – 13:36 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo berharap Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) berperan aktif dalam mewujudkan pemerataan ekonomi masyarakat.

Harapan itu muncul saat Jokowi -panggilan beken sang presiden- membuka  Rapat Kerja Nasional XVI HIPMI dan Peluncuran HIPMI Go to School Tahun 2017 di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Senin (27/3).

BACA JUGA: Maaf, PPP Ogah Pisahkan Agama dari Politik

Jokowi mengatakan, pemerintahannya memang menghadapi kondisi perekonomian nasional dan tantangan global yang kurang baik. Bahkan banyak negara yang pertumbuhan ekonominya memburuk.

Namun, kata Jokowi, perekonomian Indonesia masih tetap tumbuh. "Kalau dibanding negara-negara G-20, ekonomi kita masih pada posisi sangat baik," ujar Jokowi.

BACA JUGA: Jokowi Serahkan 1.158 Sertifikat Tanah di Madina

Namun, Jokowi juga menyinggung hal lain yang harus segera diatasi. Yakni masalah kesenjangan ekonomi.

Karena itu, Jokowi dalam waktu dekat akan menerbitkan kebijakan pemerataan ekonomi berkeadlian. Kebijakan itu melalui program redistribusi aset dan reforma agraria.

BACA JUGA: Guru Honor Ini Lega Suratnya sampai ke Presiden, Isinya

Nantinya, ada banyak tanah dan lahan milik negara yang diberikan kepada masyarakat untuk dikelola. "Setelah rakernas ini saya minta agar HIPMI memegang peran yang penting dalam pemerataan ekonomi, terutama redistribusi aset dan reforma agraria," ujar Jokowi berharap.

Mantan Gubernur DKI itu menambahkan, pemerintah telah membuat prediksi tentang penduduk Indonesia yang akan mencapai 309 juta jiwa pada 2045. Sedangkan angka pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 5-6 persen dengan produk domestik bruto (PDB) mencapai USD 9,1 triliun.

Jokowi menargetkan income per kapita pada 2024 mencapai USD 29 ribu. Namun, hal itu akan sulit dicapai jika pemerintah saja yang bekerja.

“Siapa yang akan pegang peranan? Saudara-saudara semua. HIPMI. Karena yang kayak saya sudah senior. Ingat kata-kata saya, kejadian atau tidak kejadian, insyaallah kejadian," tambahnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalan di Madina Jelek Jokowi Sentil Gubernur dan Bupati


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler